Wednesday, September 30, 2009

Sebab Akibat

Cahaya yang terlihat sebelum terjadinya letusan tidak dapat dianggap sebagai yang menjadikan letusan, demiian kata David Hume, filosof Inggris (1711-1776). Dan 600 tahun sebelumnya, Al-Ghazali sudah menulis, "Ayam yang selalu berkokok sebelum terbitnya fajar, tidak bisa disebut ia yang menerbitkan fajar itu."

Thursday, September 17, 2009

Fraktal Kemiskinan

Moh Arifin Purwakananta

http://ramadan.detik.com/read/2009/09/17/184903/1206087/626/fraktal-kemiskinan

Jakarta -Di muka jalan menuju rumah saya, ada sebuah gerobak kayu yang agak usang termakan panas dan hujan. Seorang bapak paruh baya pada waktu-waktu tertentu ada di sana.

Tuesday, September 15, 2009

The Heart of Mathematics

Ada banyak pandangan bagaimana sebenarnya alam semesta ini bekerja. Phytagoras dari Samos percaya bahwa alam semesta ini terwujud dalam angka-angka. Semua alam adalah bilangan, demikian katanya.

Sementara Einstein percaya bahwa alam semesta dapat disederhanakan dalam suatu geometri. Sampai akhir hayatnya, ia berusaha mewujudkan gagasannya ini. Sayang, ia belum mencapai hasil yang final.

Monday, September 07, 2009

Makalah Simposium Puslitjaknov 2009

Model Instrumen Pengukuran Kinerja untuk Guru-guru Pascasertifikasi dengan Scientific and Financial Performance Maasure (SFPM)

Rachmad Resmiyanto* , Wahyu Mar’atus Sholihah**, Nuriyati**

*Pusat Studi Pendidikan FKIP Universitas Ahmad Dahlan
**Mahasiswa Pendidikan Fisika Universitas Ahmad Dahlan


disampaikan dalam Simposium nasional penelitian dan inovasi pendidikan tahun 2009 Puslitjaknov Balitbang Depdiknas,
Jakarta 4-6 Agustus 2009

ABSTRAK

Dalam program sertifikasi seorang guru harus memenuhi 10 komponen portofolio untuk dapat lolos sertifikasi. Setelah guru lolos sertifikasi, guru akan mendapat tunjangan profesi. Kinerja guru pascasertifikasi selama ini belum diukur, padahal para guru pascasertifikasi mendapat tunjangan profesi.

Model yang diajukan dalam makalah ini merupakan pengembangan Scientific and Financial Performance Measure (SFPM). Model instrumen ini berusaha untuk mengukur kinerja guru pascasertifikasi dengan tetap berpedoman pada komponen portofolio. Untuk melenyapkan unsur subjektivitas selama pengukuran maka model berbasis pada capaian luaran ilmiah guru. Kinerja guru akan dinilai menjadi kinerja ilmiah dan kinerja finansial. Kinerja finansial merupakan konversi ekonomi dari kinerja ilmiah sehingga tunjangan profesi dapat dilihat tingkat manfaatnya dalam peningkatan kinerja guru pascasertifikasi. Dari simulasi model yang dilakukan menunjukkan bahwa guru-guru yang aktif menghasilkan luaran ilmiah akan memiliki angka/indeks kinerja yang baik. Model juga dapat mengakomodasi penggunaan tunjangan profesi untuk kinerja ilmiah. Dalam menghasilkan luaran ilmiah, seorang guru mungkin membutuhkan sejumlah uang atau bahkan tidak sama sekali. Pengukuran yang dilakukan dengan model ini menunjukkan bahwa kinerja ilmiah yang dilakukan oleh guru benar-benar dapat dikonversi nominal uangnya dalam persentase. Oleh karena itu, model ini dapat digunakan oleh pemerintah untuk mengukur kinerja guru pascasertfikasi.

Kata kunci: kinerja guru, SFPM, luaran ilmiah