Friday, April 29, 2011

Petunjuk Shalat Istikharah

Rachmad Resmiyanto

Risalah ini berawal dari penelusuran saya (yang menghimpun) di internet dengan mesin jelajah Google. Saya sudah banyak mencoba dengan kata kunci “shalat istikharah”, “tata cara istikharah”, “istikharah yang benar”, “istikharah menurut nabi”, “jodoh dan istikharah” dan beberapa kata kunci yang serupa.  Dari banyak alamat laman sajian Google kemudian saya susuri satu demi satu. Saya baca perlahan masing-masing laman secermat yang saya bisa.

Ada yang beranggapan bahwa istikharah itu harus dilakukan dalam keadaan hati kosong dari pilihan-pilihan. Sebelum istikharah dilakukan, kecenderungan hati dan pikiran harus dikosongkan. Jika selama ini sudah ada kecenderungan pada sebuah pilihan, maka pilihan itu kemudian dianulir. Setelah hati kosong dari pilihan maka shalat istikharah baru dikerjakan. Jawaban atas istikharah dipercayai akan muncul sebagai kecenderungan hati pada sebuah pilihan nantinya. Karenanya, ada yang istikharah berkali-kali bahkan sampai 7 kali.

Segera seusai menunaiikan shalat istikharah, biasanya orang langsung akan sensitif dengan keadaan dan peristiwa di sekitarnya. Sebuah kisah menyebutkan bahwa ketika dia sedang menunggu jawaban istikharah, tiba-tiba ia merasa yakin bahwa apa yang disampaikan oleh khatib jumat merupakan pertanda jawaban istikharahnya. Kisah yang lain menyebutkan bahwa jawaban istikharahnya adalah kemantapan hatinya pada suatu pilihan. Pada kisah lainnya, orang sangat meyakini bahwa mimpi yang ia alami (ada yang mimpi buruk dan ada yang mimpi baik) merupakan jawaban istikharahnya.

Pertanyaan terhadap seluruh kisah tersebut, mengapa kita bisa yakin bahwa itu merupakan jawaban Allah? Apa indikatornya bahwa itu merupakan jawaban Allah?

Tuesday, April 26, 2011

Cara Mengembalikan Grub Setelah Install Ulang Windows

Saya beberapa kali melakukan install ulang Windows. Karena saya menggunakan dual boot, Windows 7 dan Ubuntu Karmic Koala, maka tentu saja ini menjadi pekerjaan yang bikin repot. Windows memang kurang kuat daya tahannya terhadap serangan virus. Inilah yang bikin repot, sering install ulang.

Awalnya, tiap kali saya install ulang Windows, saya mesti install ulang juga Ubuntu. Padahal banyak fitur Ubuntu yang sudah saya pasang. Belum lagi masang repo buat si Karmic. Aih aih, ini memang pekerjaan yang bikin repot. Saya mesti meluangkan waktu barang sehari dua hari buat mengerjakan ini.

Saya pernah mencoba usai menginstall Windows coba memperbaiki Grub di Ubuntu. Gagal. Ya sudah, saya install ulang Ubuntu Karmic. Anggap saja sedang melatih ketelatenan dan kesabaran.

Hari ini, Selasa Wage, 22 Jumadil 'Ula 1432 tahun Hijrah Nabi (26 April 2011), saya gembira. Saya berhasil mencoba memperbaik Grub di Karmic (Ubuntu 9.10) saya. Langkahnya amat singkat, sederhana sekali.

Thursday, April 21, 2011

Perempuan dan Emansipasi

Rachmad Resmiyanto

Hari ini Kamis wage, 17 Jumadil 'ula 1432 tahun hijrah nabi, bertepatan dengan hari 21 April tahun 2011 masehi.  Banyak orang di segenap penjuru negeri ini memperingatinya sebagai hari Kartini. Nama Kartini merujuk pada nama Raden Ajeng Kartini (1879-1904), puteri bupati Jepara, seorang perempuan yang pernah bikin korespondensi dengan Rosa Abendanon dan teman-temannya di Eropa.

Banyak orang yang memuja Kartini sebagai sosok pahlawan emansipasi wanita. Awal pergolakan pemikirannya, Kartini memang punya kesan memberontak terhadap posisi perempuan. Namun akhirnya, setelah ia menikah dengan K.R.M. Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat, bupati Rembang, ia justru bergerak di lapangan domestik perempuan.

Semangat Kartini kemudian diterjemahkan sebagai semangat emasipasi perempuan. Sebuah semangat untuk menuntu persamaan dengan kaum laki-laki. Perempuan-perempuan masa kini kemudian merasa bahwa martbatnya akan baik jika ia bisa merasa setara dengan laki-laki. Gerakan ideologis macam ini merupakan gerakan feminisme.

Tuesday, April 19, 2011

Simulasi Jalan Acak untuk Memahami Shalat Istikharah

Rachmad Resmiyanto

Simulasi dengan Excel
Saya pernah melakukan riset kecil-kecilan tentang shalat istikharah. Riset ini saya lakukan selama rentang waktu hampir 2 bulan, sekira  mulai sepertiga terakhir bulan Mei sampai bulan Juli 2009. Riset saya lakukan dengan bantuan mesin pencari Google. Saya jelajahi banyak laman di internet. Banyak sekali blog yang saya baca. Sayangnya, saya tidak melakukan dokumentasi blog-blog yang saya kunjungi.



Banyak yang menulis cerita pengalamannya dengan shalat istikharah. Hampir semuanya, yang bercerita tentang pengalamannya melakukan shalat istikharah, memiliki pemahaman bahwa shalat istikharah merupakan sarana mencari jawaban langit "YA atau TIDAK" terhadap pilihan yang sedang digundahkan. Seusai shalat 2 rakaat dan berdoa, banyak orang yang kemudian menanti-nanti datangnya petunjuk dari langit. Ada yang berharap lewat mimpi. Ada yang tiba-tiba memperhatikan setiap detil kejadian di sekitarnya, berharap siapa tahu itu merupakan pertanda. Ada yang meraba-raba bagaimana suasana hatinya seusai shalat dan doa. Jika suasana hatinya penuh ragu maka itu dianggap sebagai pertanda "TIDAK". Ada lagi dan ada lagi.

Monday, April 18, 2011

Banyak yang melupakan sejarah

Rachmad Resmiyanto

Banyak orang yang memang melupakan sejarah. Padahal, sejarah amat penting buat menyadarkan kita, sekarang kita ada di mana, kemarin kita dari mana dan kira-kira akan kemana kita kelak. Sebab, tak ada yang baru di bawah matahari, demikian kata pepatah arab kuno. Melalaikan sejarah telah menyebabkan banyak pejabat pemerintah yang kufur terhadap perjuangan generasi Sunan Gunung jati, Dipoenegoro sampai generasi Bung Tomo. Melailakain sejarah telah menyebabkan banyak ilmuwan hanyut  sedang mengembangkan ilmu dan teknologi yang ia sendiri tidak tahu asal-usulnya.

Teknologi adalah real, saya sepakat. Tetapi, kita mesti mengingat dengan baik, teknologi selalu bersandar pada ilmu, dan ilmu bersandar pada pandangan dunia (world view). Saya yakin, setiap pandangan dunia akan sanggup menghasilkan ilmu dan kelak juga berujung pada pengembangan teknologi.

14 Jumadil 'Ula 1432 H / 18.04.2

Friday, April 15, 2011

Hukum Gravitasi Newton: Sedikit Tafsir Alam

Rachmad Resmiyanto

Hukum gravitasi tidak di-formulasikan dalam suatu persamaan matematis yang didasarkan pada Scientific Experiment. Mulanya, Newton menyusunnya secara konseptual. Ia berawal dari gagasan filsafat Newton tentang alam ini. Tetapan gravitasi universal sendiri baru ditetapkan ketika teori Newton itu sudah berumur 100 tahun. Ada jarak sejauh 1 abad antara Newton dengan Cavendish yang mengukur tetapan gravitasi universal Newton. Karya Newton terbit 1687. Cavendish baru bikin buktinya tahun 1790-an. Saya masih sulit membayangkan bagaimana teori Newton berterima di kalangan ilmuwan tetapi dengan sebuah tetapan yang belum diketahui. Saya masih belum tahu bagaimana situasi yang semacam itu.

Ilmu dan Visi Penelitian

Rachmad Resmiyanto
Ada seuntai kalimat berbahaya yang hendak saya kutip di sini. Kalimat itu punya bunyi begini, "hasil penelitian tidak akan banyak memberikan maslahat bagi masyarakat jika eksistensinya hanya dalam bentuk manuskrip." Masih ada lagi kalimatnya. "mengapa hasil peneltian kita hanya sekedar menjadi pajangan di rak-rak buku perpustakan atau rumah kita. atau paling banter dipubilkasikan dalam seminar/jurnal dan seditkit yang sampai ke hak paten, kalopun ada hak patennya, belum tentu mendatangkan royalti. IRONIS."

Kalimat ini hadir setelah sebelumnya ada sebuah cerita 2 profesor yang juga menjadi wiraniaga. Semuanya diceritakan di bawah sebuah judul yang indah, "agar hasil penelitian menjadi lebih maslahat". Saya sungguh terkejut. Sebuah kemanfaat ilmu ternyata dibicarakan dalam bingkai komersialisasi. Sebuah kemaslahatan ilmu ternyata dibincangkan dalam ranah barang dagangan.

Teknologi, bebas nilaikah?

Rachmad Resmiyanto

Ada banyak pakar yang memberikan takrif apa itu teknologi. Bagi saya, perngertian teknoologi amat sederhana saja. Ia merupakan rekayasa atas apa  yang sudah diketahui manusia untuk digunakan membantu hidup manusia. Pengetahuan kita tentang adanya suatu deposit energi pada air yang terbendung, energi potensial, menuntun kita bagaimana memanfaatkan energi itu buat membantu hidup kita. Maka, hadirlah pembangkit listrik tenaga air. Teknologi merupakan rekayasa atas pengetahuan agar pengetahuan itu punya manfaat. Tatkala kita tahu bahwa sinar radioaktif  memiliki sifat negatif, yakni dapat membunuh, maka kita lakukan rekayasa agar ia dapat membunuh kuman sehingga perlatan operasi bedah kita dapat disterilkan dengannya, tanpa perlu dibakar lagi.

Monday, April 11, 2011

Prasasti Runtuhnya Fisika Klasik

Oleh Rachmad Resmiyanto

Fisika klasik memiliki 6 anggapan dasar. Kala itu, bangunan fisika semuanya ditegakkan di atas 6 pondasi ini. Segala hal yang ditemui di alam nyata selalu dikembalikan dan berusaha dijelaskan dengan berdasarkan apada anggapan tersebut. Segala teori dan perkiraan yang menyelisihi anggapan ini dengan segera akan diremehkan, ditentang dan akhirnya bisa jadi juga ditendang dari panggung fisika. Anggapan-anggapan ini adalah:
  1. Reduksionisme. Alam semesta mirip mesin raksasa dalam ruang-waktu mutlak. Gerakan rumit dipandang sebagai gerakan sederhana dari bagian2 penyusunnya, sekalipun bagian-bagaian tersebut tidak bisa dilukiskan.
  2. Kausalitas. Hukum Newton menyimpulkan tiap gerak selalu punya sebab. Jika suatu benda bergerak, kita selalu bisa mencari penyebabnya. Ini sebab akibat yang tidak lagi dipertanyakan lagi.
  3. Determinisme. Jika sekarang diketahui keadaan gerak suatu partikel, maka gerakannya dapat diketahui juga pada sebarang titik di masa depan dan masa lalu.
  4. Cahaya sebagai gelombang. Sifat-sifat cahaya bisa dilukiskan secara lengkap dengan teori gelombang elektromagnetika Maxwell (dibuktikan Thomas Young 1802, interferensi celah ganda)
  5. Partikel vs gelombang. Energi yang bergerak dapat dilukiskan dalam 2 model: partikel, gelombang. Keduanya terpisah.
  6. Pengukuran yang teliti. Sifat sistem dapat diukur dengan ketelitian tak terbatas, termasuk sistem atomik.

Saturday, April 02, 2011

Tugas Metodologi Penelitian Pendidikan 02

Sekapur Sirih buat Mahasiswa


Segenap puji bagi Allah Yang Maha Tinggi. Seribu satu salam buat Muhammad shallallahu ‘alaihi wa salam.

Tugas ini hanya sederhana saja. Anda cukup membaca liputan dalam bunga rampai ini sampai tamat. Ada 4 naskah yang  saya himpun buat Anda.

Semua liputan dalam antologi ini ditulis dalam bahasa yang memikat. Ia menggabungkan disiplin paling berat dalam jurnalisme dan kerenyahan bercerita dalam karya fiksi.

Liputan ini merupakan hasil kerja jurnalisme. Semua liputan ini adalah hasil riset. Inti jurnalisme adalah verifikasi. Fakta amat disucikan  di sini. Kerja macam begini dibutuhkan oleh periset.

Nama-nama yang dikisahkan merupakan nama-nama yang hidup. Tempat cerita juga benar-benar nyata. Peristiwa-peristiwa yang dialami juga merupakan kejadian sebenarnya. Seluruh detil cerita merupakan fakta.

Untuk bisa bikin naskah riset yang panjang macam liputan ini, wawancara butuh dilakukan dengan banyak narasumber. Jumlahnya bisa puluhan bahkan ratusan. Waktu yang dibutuhkan juga tak sekedar sepekan dua pekan.