Monday, August 15, 2011

Ketika Telah Tiba Saat Menikah

Oleh Rachmad Resmiyanto

http://www.eramuslim.com/oase-iman/rachmad-resmiyanto-ketika-telah-tiba-saat-menikah.htm

MENIKAH adalah keputusan yang besar dalam hidup kita. Ini adalah pilihan yang tidak main-main. Memilih seorang pasangan yang dengannya kita akan membangun sebuah keluarga, menurunkan keturunan dan hidup bersama dalam segenap suasana bukanlah persoalan yang hanya untuk satu dua tahun saja, melainkan untuk sepanjang tahun. Untuk jangka waktu yang selama-lamanya. Bahkan bukan hanya di dunia, tapi juga untuk hidup di akhirat. Demikianlah, kita perlu mempertimbangkan dengan seksama dan matang perihal ini.

Sejatinya, keputusan apapun dalam hidup kita merupakan peristiwa besar. Dari keputusan itu, kelak rangkaian peristiwa akan terus bergulir. Ada peribahasa lawas, langkah keseribu dimulai dengan langkah pertama. Kita perlu hati-hati dan cermat ketika memutuskan,  apapun. Orang Cina kuno punya pepatah, rusak seinci rugi seribu batu. Maka, pengambilan keputusan merupakan pertemuan dengan sebuah revolusi.

Tuesday, August 02, 2011

Matematika dan Perang

Matematika Bisa Memprediksi Kapan akan Terjadi Serangan di Irak dan Afghanistan

Peristiwa-peristiwa kekejaman dalam sebuah peperangan seringkali terlihat terjadi secara acak. Tapi jika berkaitan dengan berbagai peristiwa serangan yang dilakukan kelompok perlawanan di Irak dan Afghanistan, kejadiannya tidak selalu random dan bisa diprediksi secara matematis.

Korupsi itu dimulai dari ruang kelas

Mahasiswa memang makhluk cerdik dan piawai dalam mengembangkan teknik-teknik mencontek.Syukurnya, mahasiswa kategori ini memang tak banyak. Mereka jumlahnya minoritas. Beberapa waktu lalu, ketika ujian akhir semester, saya menemukan ada mahasiswa yang mencontek. Saya ambil kamera buat memotret bukti contekannya. Usai mengawas ujian, saya tempel poster ini di kampus, "Korupsi itu dimulai dari ruang kelas".