Rachmad Resmiyanto
Setiap murid/mahasiswa datang ke kelas sebenarnya sudah membawa konsep-konsep tentang keteraturan alam. Di kelas, konsep-konsep bawaan tersebut akan dipertarungkan dengan konsep-konsep fisika yang jamak disepakati oleh para fisikawan. Jika konsep-konsep bawaan murid adalah salah bahkan bertentangan dengan arus besar fisikawan maka murid dikatakan mengidap miskonsepsi. Berikut beberapa miskonsepsi yang sering terjadi, semoga bermanfaat.
Kinematika
- Sejarah tidak memiliki tempat dalam sains.
- Percepatan dan kecepatan selalu memiliki arah yang sama.
- Kecepatan adalah gaya.
- Jika kecepatan bernilai nol, maka percepatan pasti juga bernilai nol.
- Benda yang lebih berat akan jatuh lebih cepat.
- Percepatan benda yang jatuh bergantung pada massanya.
- Tidak ada gravitasi dalam ruangan yang hampa udara.
- Gravitasi hanya bekerja ketika benda-benda sedang jatuh.
- Gaya dibutuhkan untuk bergerak dengan kecepatan konstan.
- Ketika tidak ada gravitasi, semua benda dapat dipindahkan dengan mudah.
- Kelembaman/inersia merupakan gaya yang menjaga objek dalam gerakan.
- Untuk 2 benda yang sedang dalam keadaan rihat akan memiliki kelembaman yang sama.
- Kecepatan bersifat mutlak dan tidak bergantung pada kerangka acuan.
- Gaya aksi-reaksi bekrja pada benda yang sama.
- Tidak ada hubungan antara Hukum Newton dan kinematika.
- Gaya normal pada sebuah benda sama dengan berat benda sesuai dengan hukum Newton ketiga.
- Gaya normal pada sebuah benda selalu sama dengan berat benda.
- Kesetimbangan berarti seluruh gaya yang bekerja pada benda adalah sama.
- Gaya yang bekerja pada buah sawo tidak sama dengan gaya yang bekerja pada Bulan.
- Energi dapat habis.
- Sesuatu yang tidak bergerak tidak memiliki energi apapun.
- Energi dapat didaur ulang.
- Energi potensial gravitasi merupakan satu-satunya energi potensial. Energi merupakan suatu gaya.
No comments:
Post a Comment