Saturday, October 02, 2010

Fana

Oleh Rachmad Resmiyanto

ketika aku membelah batu yang padat berisi
pecahan kecil bertebaran terhambur pergi
ketika pecahan batu aku belah lagi
pecahannya kian mengecil
serpihannya kian kecil
semakin kecil
dan betapa ukurannya kecil sekali

alangkah girangnya aku mendapati atom di dalam batu
aku coba membelah atom
masih berisi rupanya ia
ada elektron yang demikian khidmat mengitari inti
ketika aku lihat lagi dengan lebih teliti
betapa kaget aku memandangnya
semua ternyata getaran energi saja
kudapati ruang kosong belaka
ruang kosong
kosong
hampa
hampa
fana
fana
kutemukan hanya Engkau saja yang ada
hanya Engkau


Warungboto Yogyakarta, 23 Syawal 1431 H/02 Oktober 2010

No comments:

Post a Comment