Thursday, July 28, 2011

Sebuah meja sebuah nama

 Meja kerja profesor fisika universitas gadjah mada© Rachmad R
Sebuah meja bukan sekedar sebentuk kayu tanpa makna. Ia punya jejak. Tentang siapa saja yang pernah menggunakannya. Tentang barang apa saja yang pernah di taruh di atasnya. Meja juga bisa menunjukkan status.Sebuah meja selalu punya riwayat.

Demikianlah meja jati tua ini. Seperti meja lainnya, ia juga punya riwayat.

Tatkala saya mahasiswa, meja ini digunakan oleh begawan fisika gadjah mada, Muslim. Ia seoarang profesor fisika. Muslim menjadi ikon kejeniusan fisika di UGM. Muslim merupakan murid dari Achmad Baiquni.

Selepas Muslim tiada, meja itu kini digunakan oleh Rosyid. Ia adalah pembimbing skripsiku, juga tesisku. Nama lengkapnya, Muhammad Farchani Rosyid. Ia doktor fisika dari Jerman. Kini, ia menjadi associate professor. Tak lama lagi, ia juga akan menjadi profesor seperti Muslim.

No comments:

Post a Comment