Modem ZTE MF636 Bikin Masalah di Windows 7

 Aku pakai sistem operasi Windows 7. Pilihan ini jatuh usai melihat bnyaknya virus yang brsarang di laptop compaq-ku. Sebelumnya, sistem operasi yang terpasang ialah Windows XP SP 2.

Aku memang tak pakai antivirus. Acapkali, antivirus suka bikin ulah sembarangan. Beberapa programku sempat dicurigai sbagai virus. Tiba-tiba, program-program itu sudah dilenyapkan oleh antivirus. Ini bikin jengkel Aku. Keputusannya, sejak itu aku tak lagi pakai antivirus. Ini memang cukup riskan, tapi aku menimbang, yang pakai laptopku hanya aku. Jadi aku rasa juga aman. Sayangnya, pekerjaanku menuntut untuk sering menancapkan flashdisk ke beberapa komputer atau laptop milik orang lain. Inilah yang sering bikin virus hidup di laptop. Aku sering menganalogkan ini dengan laki-laki dan perempuan yang suka ganti pasangan. Perilaku seksual yang tak aman dan tak diridhai agama.

Ketimbang merunut dan membersihkan hardisk, aku pilih untuk format ulang saja. Install ulang Win XP. Tapi, masalah baru akan datang, keping cakram driver untuk laptopku masih dipinjam Adib Bahari di Magelang. Ia adlah salah satu kawan karibku semasa di Jama'ah Shalahuddin. Kuliah di Fakultas Hukum dan sekarang menjadi pegawai negeri di kota asalnya. Ia sempat membujukku untuk turut  kuliah di Hukum. Katanya, aku cocok jadi pengacara. Ada-ada saja.

Inilah yang menuntunku untuk mencoba Windows 7. Beberapa orang sering mengejanya Windows Seven. Selama ini, Aku tergolong lamban untuk migrasi ke sistem operasi terbaru. Ketika KKN 2004 di Kebumen, aku bawa komputer bututku ke sana. Kami beramai-ramai menggunakannya untuk menyelesaikan pekerjaan selama KKN. Kala itu, sistem operasi yang aku pasang masih Windows 95 dan Office 97. Komputerku Pentium 1, RAM 64 dan hardisk 1,2 giga. Aku permak tampilannya dengan Windows Blinds. Kinerja komputer Pentium 1 dengan dipasangi Windows 95 ternyata sangat ringan. Proses pengolahan informasi berjalan cepat. Banyak teman mengira komputerku Pentium 4. Mereka rupanya tertipu, itu adalah Pentium 1. Ketika menyelesaikan skripsi 2005-2006, Aku masih pakai Win 98. Aku memang lamban untuk mengganti sistem operasi. Aku hanya menimbang sederhana, jika memang aku masih bisa bekerja dengan sistem operasi lama, kenapa aku perlu membuangnya.

Hari itu, akhirnya aku pasang Windows 7 di laptop Compaq. Tok cer. Tak ada masalah dengan driver Compaqku. Semua perangkat bekerja dengan baik. Aku senang bukan main.

Sebentar, rupanya ada masalah dengan modemku. Aku pakai modem bikinan Cina. Warnanya putih bersih, di salah satu ujungnya tertera 3 huruf kapital, ZTE. Nomor seri modem ini MF636. Di lingkungan Win XP, modem ini tak bikin ulah. Ketika Aku beralih ke Win 7, modem ini bikin ulah. Ia tak mau tersambung. Aku sempat dibikinnya bingung. Biasanya, seusai modem ini tertancap di slot USB, aku panggil program Claro Internet, selalu tertayang nomor PIN. Tapi, peristiwa macam begitu tak kujumpai lagi di Win 7. Aku tak tersambung ke internet.

Aku pikir, mungkin sehabis diinstall, perlu direstart. Aku coba, tetap tak ada perubahan.

Rupanya, aku perlu menginstall driver ZTE agar bisa bekerja degan baik di Windows 7. Bagi Anda yang bernasib sama dengan saya, Anda dapat mengunduhnya dari alamat di bawah. Kini aku bisa tersambung lagi ke internet. Selamat mencoba.

http://www.zte.com.au/main/Product_Downloads/MF636_downloads.htm