1887 Albert A. Michelson dan Edward W. Morley, gagal amati eter.
1896 Henry Becquerel menemukan keradiokatifan.
1900 Max Plack mengenalkan teori kuantum untuk menjelaskan radiasi benda hitam.
1905 Albert Einstein mengemukakan teori relativitas khusus.
1905 Albert Einstein mengenalkan gagasan foto untuk menjelaskan efek fotoelektrik.
1911 Heike Kamerligh-Onnes menemukan superkonduktivitas.
1911 Ernest Rutherford mengemukakan inti atom, berdasarkan pada hasil percobaan Hans Geiger dan Earnest Marsden.
1913 Neil Bohr mengenalkan teori struktur atom.
1913 William W. Bragg and William L. Bragg (ayah dan anak), mempelajari difraksi sinar X dari berbagai kristal.
1914 James Franck dan Gustav Hertz mempelajari bukti keberadaan berbagai energi terkwantisasi atom.
1914 Henry G.J. Moseley memperlihatkan hubungan antara frekuensi sinar-X dengan nomor atom.
1915 Albert Einstein mengemukakan teori relativitas umum.
1916 Robert A. Millikan melakukan pengukuran seksama terhadap fotoelektrik dan mengukuhkan teori foton Einstein.
1919 Sir Arthur Eddington dan beberapa astronom Britania lainnya mengukur pembelokan sinar cahaya dari bintang dan mengukuhkan ramalan teori relativitas umum Einstein.
1921 Otto Stern dan Walter Gerlach memperagakan kuantisasi ruang dan meperlihatkan perlunya diperkenalkan momen magnet intriksik elektron.
1923 Arthur H. Compton memperagakan perubahan panjang gelombang sinar-X setelah dihambur elektron.
1924 Louis de Broglie mempostulatkan perilaku gelombang dari partikel.
1925 Wolfgang Pauli mengemukakan asa larangannya.
1925 Samuel Goudsmit dan George Uhlenbeck mengenalkan gagasan momentum sudut instriksik(spin).
1926 Edwin Schrodinger mengenalkan mekanika gelombang (mekanika kuantum).
1926 Max Born memberi tafsiran statistik, dan probabilistik bagi fungsi gelombang Schrodinger.
1927 Werner Heisenberg mengembangkan asas ketidakpastian.
1927 Clinton Davisson dan Lester Germer memperagakan perilaku gelombang dari elektron; G. P. Thomson juga melakukan hal yang sama secara terpisah.
1928 Paul A.M. Dirac mengemukakan teori kwantum relativistik.
1929 Edwin Hubble melaporkan bukti jagadraya mengembang.
1931 Carl Anderson menemukan positron (antielektron).
1931 Wolfgang Pauli mengusulkan kehadiran partikel neutral(neutrino) yang dipancarkan dalam peluruhan sinar beta.
1932 James Chadwick menemukan neutron.
1932 John Cockcroft dan Ernest Walton menghasilkan reaksi inti pertama dengan menggunakan akselerator tegangan tinggi.
1935 Hideki Yukawa mengemukakan teori yang meramalkan kehadiran partikel massa-sedang(meson).
1938 Otto Hahn dan Fritz Strassmann menemukan fisi inti.
1938 Hans Bethe mengemukakan reaksi fusi termonuklir sebagai sebagai sumber energi dalam bintang.
1940 Edwin McMillan, Glenn Seaborg, beserta rekan-rekannya, menghsilkan unsur transuranik buatan pertama.
1942 Enrico Fermi beserta rekan-rekannya membangun reaktor fisi inti pertama.
1945 Peledakan bom atom fisi pertama di gurun pasir New Mexico.
1946 George Gamow mengemukakan kosmologi Big Bang.
1948 John Bardeen, Walter Brattain, dan Wiliam Shockley memperagakan transistor pertama.
1952 Peledakan bom atom fusi termonuklir pertama di pulau karang (atol) Eniwetok.
1956 Frederick Reines dan Clyde Cowan memperagakan bukti percobaan kehadiran neutrino
1958 Rudolf L. Mossbauer memperagakan pancaran takpental sinar gamma.
1960 Theodore Maiman menciptakan laser ruby pertama; Ali Javan menciptakan layer helium-neon pertamanya.
1964 Allan R. Sandage menemukan kuarsar pertama.
1964 Murray Gell-Mann dan George Zweig secara terpisah mengenal model tiga-kuark dari partikel elemnter.
1965 Arno Penzias dan Robert Wilson menemukan radiasi gelombang mikro kosmik.
1967 Jocelyn Weinberg dan Abdus Salam secara terpisah mengemukakan suatu teori yang memadukan interaksi lemah dan elektromagnetik.
1974 Burton Richter dan Samuel Ting beserta tim kerjanya secara terpisah menemukan bukti pertama keberadaan kuark keempat.
1977 Leon Lederman dan rekan-rekannya menemukan partikel baru yang diyaknini memperlihatkan bukti keberadaan kuark kelima.
Sumber: Kenneth S. Krane, Modern Physics, 1982, Depth. Of Physics, Oregon State University, USA, Penerjemah Hans J. Wospakrik, Fisika Modern, 1996, UI Press.
Tuesday, February 22, 2011
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Bandar Sportbook Sbobet
ReplyDeleteBandar Slot
ReplyDeleteFreebet
Panduan Judi Slot