Saturday, January 16, 2010

Tips Download Cepat

Rachmad Resmiyanto

Internet ibarat laut yang amat luas. Ikan-ikannya adalah file-file dan seluruh informasi yang dapat kita temukan. Seringkali beberapa ikan itu, baik yang sejenis atau tidak, bergerombol di suatau kawasan. Dalam internet, kawasan ini merupakan alamat website. Sebagaimana laut yang menyimpan banyak sekali ikan di berbagai kawasan, maka demikian pula dengan website-wesite di internet. Ada banyak sekali informasi yang bisa kita gali dan kita dapatkan dari sebuah website saja.

Acapkali, kita menemukan suatu website yang amat menarik perhatian kita. Tatkala menemukan website macam begini, perhatian kita hanya terpaku pada halaman demi halaman website ini saja. Sehingga yang terjadi adalah kita bolak-balik membuka dan menutup website tersebut satu demi satu. Seusai lihat di sini, kita simpan. Ganti halaman, simpan lagi. Ternyata halaman tetangganya juga menarik, simpan lagi. Klik, lihat, simpan. Klik, lihat, simpan. Begitu seterusnya. Pekerjaan seperti ini tentu amat memboroskan waktu kita. Apalagi jika website tersebut benar-benar menarik dan sesuai dengan kebutuhan kita. Padahal, yang kita simpan tadi baru sebatas halamannya saja, belum termasuk dengan dokumen-dokumen yang seringkali terlampir seperti presentasi (power point), makalah (Microsoft word) atau gambar-gambar yang dilampirkan saja dan tidak disajikan sebagai halaman. Jika semua informasi-informasi bejibun yang kita butuhkan ada di satu website saja dan kita mengunduhnya hanya dengan teknik “saya lihat saya simpan”, maka ini ibarat mengambili ikan di suatu kawasan dengan segalah tombak. Tentu saja, pekerjaan seperti ini amat melelahkan.

Teknik yang lebih maju dari tombak adalah dengan jala. Sekali lagi, website adalah sebuah tempat/kawasan yang menyimpan banyak sekali informasi. Oleh karenanya, ketika seluruh isi website merupakan informasi-infomasi yang kita butuhkan, maka yang kita lakukan untuk menangkap ikan-ikannya adalah bukan dengan menggunakan tombak, melainkan dengan menebarkan jala di kawasan tersebut. Jala itu bernama web crawler.

Namun, tidak setiap website dapat kita keruk isinya dengan web crawler. Acapkali proteksi script sering dilekatkan dalam beberapa website. Ini ibarat kita menemukan ikan yang banyak di suatu kawasan, tetapi kawasan itu dipenuhi dengan batu-batu karang di sana-sini sehingga tidak memungkinkan kita untuk menebar jala di kawasan itu. Hanya saja kebanyakan website benar-benar dapat kita keruk isinya dengan web crawler. Keunggulan web crawler adalah kita seolah-olah memiliki salinan website tersebut secara persis dan dapat kita jalankan secara offline (tanpa perlu koneksi internet). Tautan-tautan (link) selama tautan itu hanya mengarah ke halaman lain dalam website maka tautan itu masih dapat bekerja. Tetapi jika tautan itu menuju ke website lain, maka tautan itu akan mati.

Ada banyak sekali web crawler. Dua diantaranya adalah htttrack dan teleport pro. Dari dua ini, saya lebih menyukai teleport karena lebih ringkas dan pengoperasiannya jauh lebih sederhana dan mudah. Httrack adalah software yang bebas sedangkan teleport pro adalah software berbayar. Sehingga yang akan kita gunakan kali ini adalah software yang berbayar, dan tentu saja, ini adalah software yang sudah dibajak.

(Ah, tak apa. Ini kan hanya sebuah software,tentu saja jauh tidak sebanding dengan Negara kita yang sudah dibajak sejak tahun 1602…Gantianlah .. ^_^)

Link download Teleport pro: http://www.4shared.com/file/60215818/c9301bb0/Teleport_Pro.html

Link download Htttrack : http://www.httrack.com/page/2/en/index.html

1 comment:

  1. Wah...menarik Mas, trims atas tips-nya...jadi bisa baca web lengkap meski offline.
    He..he..prinsip nya aku suka...btul sekedar bajak software - anu kecil lagi gak bakalan bikin mereka miskin...wong tinggal pake dah disediain...mereka dah kaya dari bajak sda kita.

    ReplyDelete