- Republik Indonesia merupakan Negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari 17.504 pulau (termasuk 9.634 pulau yang belum diberi nama dan 6.000 pulau yang tidak berpenghuni).
- Disini ada 3 dari 6 pulau terbesar didunia, yaitu : Kalimantan (pulau terbesar ketiga di dunia dgn luas 539.460 km2), Sumatera (473.606 km2) dan Papua (421.981 km2)
Thursday, December 31, 2009
Sisi Lain Indonesia
Riwayat Singkat Gus Dur
http://oase.kompas.com/read/xml/2009/12/31/20152594/Obituari.Gus.Dur..Tokoh.Pemersatu.Tak.Tertandingi.Siapapun
Kamis, 31 Desember 2009 | 20:15 WIB
Oleh Arief Mujayatno
Duka menyelimuti bangsa Indonesia, setelah mantan Presiden Abdurrahman Wahid yang akrab disapa Gus Dur, Rabu sekitar pukul 18.40 WIB, meninggal dunia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta, karena sakit.
Bukan saja warga Nahdlatul Ulama (NU), seluruh rakyat Indonesia merasa kehilangan atas wafatnya ulama besar dan tokoh ormas Islam terbesar di Indonesia itu.
Jangan Ikuti Jejak Kami

Cinta Segitigaku
Tuesday, December 29, 2009
John Locke dan Fisika
Ada 3 revolusi di Barat, Revolusi Industri, Revolusi Amerika dan Revolusi Perancis. Dalam definisi yang lebih sempit, revolusi yang dipahami sebagai perubahan politik, maka sejarah modern mencatat dan merujuk pada 2 revolusi yang terakhir, Revolusi Amerika (1775) dan Revolusi Perancis (1789).
Kedua revolusi ini, secara tidak langsung mendapat pengaruh yang besar dari seorang pemikir dari Inggris, John Locke (1632-1704).
Sunday, December 27, 2009
Adakah yang Bisa Kukejar?
Teman-teman sekolah, SMP dan SMA, juga sudah banyak yang membina keluarga. Ahad, 27 Desember 2009, Aku ngobrol via penyeranta dengan teman SMP. Namanya Beny Halfina. Dulu, sewaktu pertama kali masuk sekolah, ia duduk di bangku belakangku. Teman sebangkunya bernama Hari Marwoto, berperawakan gendut, kontras dengan dia yang waktu itu masih berperawakan kecil.
Saturday, December 26, 2009
Usulan Mengembangkan Sains Berangkat dari Quran
Metodologi Riset Ilmiah Mukjizat Alquran
Oleh Dr. Abdul Hafizh Al-Haddad
sumber: http://eramuslim.com/syariah/quran-sunnah/dr-abdul-hafizh-al-haddad-metodologi-riset-ilmiah-mukjizat-al-qur-an.htm
Membuat penelitian dalam bidang mukjizat ilmiah membutuhkan pengalaman dan kepiawaian peneliti untuk mencapai hasil yang akurat. Pengalaman dan kepiawaian ini pada dasarnya bertumpu pada bekal yang cukup dalam bidang ilmu tafsir, serta memiliki fondasi yang kuat dalam memahami ilmu-ilmu alam. Dengan demikian, peneliti menjadi kompeten untuk menangani suatu masalah dalam bidang mukjizat ilmiah. Tetapi, apabila ia ingin menulis sebuah kajian yang bisa dipahami dalam bidang ini dan bisa diterima oleh para ilmuwan, maka ia harus melengkapi diri dengan metodologi riset, dan pada kelanjutnya menguasai dasar-dasar metodologis penulisan penelitian, baik yang bersifat umum atau khusus.
Friday, December 25, 2009
Sengketa Fungsi Bintang dalam Reduksionisme dan Holisme
Fisika memiliki objek kajian yang amat luas, mulai dari skala miskroskopis (jagad gumulung), tempat bagi atom dan zarah-zarah dasariah hidup, sampai makroskopis (jagad gumelar), tempat bagi tata surya, bintang dan galaksi bertebaran.
Dalam kajiannya, objek yang sedang diamati disebut sebagai sistem fisis. Untuk mempelajari kaitan sebab akibat di alam semesta ini, tentu amatlah sukar bagi fisikawan ketika harus berhadapan langsung dengan sistem fisis yang sedemikian besar. Jalan keluarnya, sistem fisis itu hanya merupakan suatu cuplikan kecil saja dari keseluruhan. Cuplikan sudah dianggap mewakili keseluruhan, orang bilang ini pars prototo.
Pesan Politik dari Abad IX M di Candi Prambanan
Saya belum pernah berkeliling dunia dan mengunjungi seluruh candi yang ada. Tapi, berdasarkan literatur-literatur yang saya baca, melihat beberapa foto, jika anda bertanya kepada saya, candi mana yang paling cantik, jawabannya adalah Candi Prambanan.
Saya sudah lupa berapa kali datang ke sini, mungkin sudah lebih dari 30 kali. Saya masih ingat, kali pertama datang bersama bapak dan adik perempuan. Pagi-pagi kami berangkat dari rumah. Adik dibonceng bapak dan saya pakai sepeda sendiri. Rumah kami berjarak lebih kurang 20 kilometer dari Candi Prambanan. Kami bersepeda mengelilingi kompleks candi seturut jalan aspal yang melingkarinya. Saya baru saja diterima sebagai murid baru di SMP Negeri I Klaten, sekolah favorit bagi anak-anak lulusan SD. Dalam daftar pengumuman, namaku tertera di urutan kedua. Nomor 1 namanya Dianita Prihandini. Anak itu punya NEM 46, Aku hanya 45,65 untuk 5 mata pelajaran. Saat itu baru senang-senangnya, dalam hati saya berkata, kelak, setiap berangkat ke sekolah, saya selalu naik sepeda.
Wednesday, December 23, 2009
Kesalahan Umum Berbahasa dalam Skripsi Mahasiswa
Banyak mahasiswa yang tak suka membuka-buka pedoman EYD ketika menulis skripsi. Di toko-toko, buku pedoman EYD, Ejaan Yang Disempurnakan, banyak dipajang. Ada yang dikemas dalam edisi yang menarik hati. Sampul dibikin menawan. Huruf-huruf ditata rapi. Ada pula yang dikemas seadanya. Ada yang berlabel harga lumayan, ada yang hanya perlu dibayar dengan 5-6 lembar seribuan. Buku EYD bukan buku yang tebal atau bikin jengah. Buku ini relatif tipis, tak ada seratus halaman. Sayang sekali, banyak mahasiswa yang tak suka buka-buka buku ini.
Kenapa Tuhan bernama Allah?
Orang-orang yang beriman meyakini ada satu kekuatan di balik alam semesta ini. Kekuatan itu terejawantah sebagai Tuhan. Acapkali, Tuhan memiliki nama yang banyak, tergantung pada keyakinan masing-masing.
Islam meyakini Tuhan itu adalah Allah subhanahu wa ta'alaa, Allah ar Rahma ar Rahiim. Pendek kata, Tuhannya orang Islam adalah Allah. Dalam bahasa Arab, kata Allah tersusun dari 4 huruf, Alif lam lam ha'.
Tuesday, December 22, 2009
Proses Markov
Proses Markov merupakan suatu proses stokastik yang menyatakan bahwa peluang keadaan dari proses pada waktu mendatang tidak dipengaruhi oleh keadaan pada waktu-waktu yang lampau, tetapi hanya kejadian yang langsung mendahuluinya saja. Atau dengan kata lain, proses Markov merupakan proses dimana masa depan tidak tergantung pada sejarah masa lalu tetapi hanya tergantung pada keadaan sekarang.
Proses Stokastik
Kata stokastik (stochastics) merupakan jargon untuk keacakan. Oxford Dictionary (1993) menakrifkan proses stokastik sebagai suatu barisan kejadian yang memenuhi hukum-hukum peluang. Hull (1989, hlm.62) menyatakan bahwa setiap nilai yang berubah terhadap waktu dengan cara yang tidak tertentu (dalam ketidakpastian) dikatakan mengikuti proses stokastik. Dengan demikian, jika dari pengalaman yang lalu keadaan yang akan datang suatu barisan kejadian dapat diramalkan secara pasti, maka barisan kejadian itu dinamakan deterministik. Sebaliknya jika pengalaman yang lalu hanya dapat menyajikan struktur peluang keadaan yang akan datang, maka barisan kejadian yang demikian disebut stokastik.
Takrif Peluang
Ada beberapa cara untuk menguraikan takrif (definition) peluang sebuah peristiwa. Andaikan peristiwa $A$ merupakan peristiwa yang memenuhi $A\neq \textnormal{peristiwa pasti}$ dan $A\neq \textnormal{peristiwa mustahil}$, maka peluang terjadinya $A$ dilambangkan dengan $ {\cal P}(A) $ dan dapat ditakrifkan menurut beberapa cara.
Yang pertama adalah takrif klasik. Menurut takrif ini, peluang $ {\cal P}(A) $ peristiwa $A$ ditentukan secara a priori tanpa pelaksanaan percobaan yang sebenarnya. Takrif ini mempunyai pengandaian bahwa suatu percobaan selalu menghasilkan $N$ hasil keluaran yang tidak mungkin terjadi bersama-sama dan masing-masing punya peluang yang sama untuk terjadi, maka:
Monday, December 21, 2009
Rencana Bikin Buku Ekonofisika: Dari Fisika ke Pasar Modal

Notasi log dan ln di buku teks fisika

Suatu Pagi di Gunung Bromo

Siapa tak kenal Gunung Bromo di Jawa Timur? Gunung ini amat populer. Ia memiliki legenda. Di sana, sekelompok masyarakat yang berdiam di sekitar gunung itu memiliki budaya yang unik. Aku heran, di tengah-tengah segara wedi (hamparan pasir yang mirip samudera pasir) masyarakat membangun rumah tuhan, sebuah pura.
Menulis LaTeX di Blogspot
Dalam dunia karya tulis ilmiah, Latex merupakan primadona. Banyak jurnal-jurnal ilmiah internasional yang mencantumkan syarat, article must be written in latex format, artikel wajib ditulis dalam format latex. Mulai jurnal ilmiah untuk disiplin ilmu alam sampai disiplin ilmu sosial.
Sunday, December 20, 2009
Jimat Kalimasada
Mana yang lebih dulu, Telur atau Ayam?
Telepon saka Buke
Wednesday, December 16, 2009
Bas Ahen Telah Kembali ke Allah
Ada spanduk besar membentang di parkiran itu. Rupanya, mereka juga jualan kaos-kaos dagadu seharga 15 ribu rupiah. Joko yang pertama kali tertarik untuk membeli. Febi membeli juga, warnanya biru dongker.
Aku mengira kaos itu khusus bergambar atau bercerita tentang Parangtritis, tapi ternyata salah. Motif dan cerita kaos itu tentang Yogya dan apa saja. Aku lihat kaos Febi, menarik hati juga. Aku pun turut membeli satu biji. Aku beli kaos warna hitam, bergambar seorang paruh baya yang sedang mengendarai sepeda onthel berkeranjang besar di kiri kanannya, tulisannya "ONTHEL! DJOGJA Having fun with my bike". Tulisan yang lumayan unik. Entah dagadu asli atau bukan, aku tak peduli. Aju suka dengan kaos itu. Pihak Dagadu emmang melegalkan siapapun untuk menggunakan merek dagangnya dipakai oleh masyarakat kecil.
Di tengah-tengah keceriaan itu, beberapa sms menyusup ke teleponku.
'Innalillahi wa inna lillahi raji'un. Telah kembali ke rahmatullah pak Bas Ahen jam 18.00 di Jogja International Hospital".
Hari itu, Senin, 14 Desember 2009. Kami semua mengikuti kuliah Fisika Matematika Dr. rer. nat. Rosyid sampai pukul 15.30. Selepas itu, aku pulang sebentar ke kos menukar baju dan sandal kemudian melaju ke selatan Yogya, Pantai Parangtritis. Ini sebenarnya rencana dadakan.
Aku tak percaya membaca sms itu. Kutanya beberapa kawan lainnya, juga masih tak nyambung. Ketika beberapa sms bernada sama masuk, barulah kami tersadar bahwa kawan kami Bas Ahen telah kembali ke Allah. Bas berasal dari Gorontalo. Sudah berkeluarga memiliki 3 orang anak.
Dari Parangtritis kami langsung menuju ke RS Sardjito, tempat jenazah Bas Ahen disemayamkan seusai urusan dari Jogja International Hospital. Ramai sekali disana. Hampir semua kawan-kawan S2 telah di sana. Kami menunggu bersama, saling bertukuar cerita. Kaget dengan berita yang sama. Proses selesai, kami segera membawa jenazah Bas Ahen ke mushalla Asy Syifa milik RS Sardjito. Kami melakukan penghormatan terakhir sesama muslim, shalat jenazah bersama. Dalam shalat itu, turut profesor Kirbani.
Waktu sudah larut. Pukul 23.00. Aku, Joko, Wahyuni memutuskan pulang. Pram, Rani dan Febi sudah duluan.
Selamat jalan Pak Bas. Semoga mendapat rahmat dari Allah. Innalillahi wa inna ilaihi raji'un.

Monday, December 14, 2009
Pidato Anak 12 Tahun yang Membungkam Para Pemimpin Dunia di PBB
ECO sendiri adalah sebuah kelompok kecil anak yg mendedikasikan diri untuk belajar dan mengajarkan pada anak" lain mengenai masalah lingkungan.
Wednesday, December 09, 2009
Sunday, December 06, 2009
Tamasya Mekanika Klasik 2009
Wednesday, December 02, 2009
Interakasi Metodologis Fisika dan Ekonomi
Selain menunjukkan bahwa gagasan-gagasannya banyak diilhami oleh fisika, karya Adam Smith The History of Astronomy juga menunjukkan ada tumpang tindih yang tak terduga dengan Thomas Kuhn mengenai konsep paradigma (De Liso dan Filatrella, 2001, hlm. 5-8). Merujuk pada pendapat Skinner dan Loasby, Smith merupakan perintis konsep paradigma di ekonomi (De Liso dan Filatrella, 2001) sebagaimana Kuhn di fisika (Capra, 2001).
Ternyata tidak hanya Smith yang tertarik dengan metode-metode dalam fisika. Ada sederetan ekonom yang menyusul jejak Smith, seperti Jevons, Walras, Marshall, Stigler, Kim, Lux dan pemenang anugerah nobel ekonomi 1990 Harry Markowitz. Marshall dengan adikaryanya The Principle of Economics 1890 telah mengubah ilmu ekonomi politik (political economy) menjadi ekonomi (economics) dengan model- model yang bersifat matematis. Adikarya Marshall ini dianggap sebagai tonggak kelahiran madzhab neo-klasik (Mubyarto, 1987). Sebelumnya, Jevons dan Walras telah mempeloporinya pada 1860-an.
Riwayat Singkat Ekonofisika
Sejarah mencatat bahwa pada tahun 1997, ranah keilmuan manusia telah bertambah
dengan terbitnya istilah ’econophysics’ (ekonofisika). Istilah ini pertama kali digunakan dalam sebuah workshop di kota Budapest Hungaria pada bulan Juli, ’Workshop on econophysics’ (De Liso dan Filatrella, 2001, hlm. 2). Maka, mulai saat itu frasa ekonofisika tertera dan mengalir dalam bentangan peradaban manusia.
Thursday, November 26, 2009
Hari Raya Kurban: Apa yang akan kita kurbankan?
Wednesday, November 25, 2009
Muhammadiyah genap seabad
Hari ini, 8 Dzulhijjah, Muhammadiyah genap seabad, jauh lebih tua ketimbang negara kami.Aku merindukan sosok Ki Bagus HAdikusuma dan Kiai A.R. Fachruddin. Tawadhu', sederhana dan berani. Aku rindu dengan gaya kepemimpinan keduanya..
Monday, November 16, 2009
Simposium Nasional Pendidikan Dasar Islam 2010
"Telaah Model Pendidikan Dasar Islam"
“Dosa pertama manusia adalah ketika Nabi Adam as terlena bujukan iblis untuk memakan “buah” dengan iming-iming kehidupan dan kekuasaan yang kekal (baca Q.s. 20:120). Maka tentu tidak mengherankan ketika dijumpai banyak anak cucu Adam, terutama yang terlalu menyadari kekhalifahannya begitu gampang tergoda oleh kehidupan dan kekuasaan. Bahkan jangan-jangan tangisan dan jeritan bayi saat lahir ke dunia merupakan ungkapan belaka dari keinginan hidup dan berkuasa itu? seperti menyadari kehidupan dan kekuasaannya, bayi begitu tidak peduli dengan sekelilingnya, yang terpenting adalah mendapatkan segala kebutuhannya, setiap kali dia “menunjukkan kekuasannya” dengan senjata yang cukup ampuh : menangis! Ketika si bayi menjadi dewasa, apakah yang akan terjadi?”
Friday, November 13, 2009
Menulis Proposal Skripsi yang Baik
Friday, November 06, 2009
Label Halal-Haram pada Makanan
Thursday, November 05, 2009
Tentang Keteguhan
05 November 2009 jam 19:12
Syahresty Panggil Aku Srikandi:
^_^ smangat pak!! Kita doakan saja Smoga Teguh N Tstiqamah tetap berkomitmen atas ucapannya. ^_^
Ahmad T Wibowo:
Selamat bro =), laki2 sejati.. Pemberani dan tepati janji..
Tuesday, November 03, 2009
Dunia hanya butuh empat warna
Dengan berapa warna peta seluruh negara di dunia dapat diwarnai?
Empat. Pada tahun 1976 masalah 4-warna sudah terselesaikan. Selama lebih dari 100 tahun, banyak matematikawan yang telah mencoba demi membuktikan sebuah pernyataan sederhana: Empat warna dibutuhkan untuk mewarnai setiap peta pada permukaan sebuah bidang.
Saturday, October 31, 2009
Call for paper sharia banking (perbankan syariah)
Dalam rangka penyelenggaraan Seminar Akhir Tahun (SAT) Perbankan Syariah 2009 yang direncanakan pada bulan Desember 2009, sekaligus sebagai media untuk berkontribusi dalam pengembangan industri perbankan syariah nasional.
Wednesday, October 07, 2009
Jangan Mencari Uang
Friday, October 02, 2009
Gempa: sebuah bencana ?
Wednesday, September 30, 2009
Sebab Akibat
Thursday, September 17, 2009
Fraktal Kemiskinan
http://ramadan.detik.com/read/2009/09/17/184903/1206087/626/fraktal-kemiskinan
Jakarta -Di muka jalan menuju rumah saya, ada sebuah gerobak kayu yang agak usang termakan panas dan hujan. Seorang bapak paruh baya pada waktu-waktu tertentu ada di sana.
Tuesday, September 15, 2009
The Heart of Mathematics
Sementara Einstein percaya bahwa alam semesta dapat disederhanakan dalam suatu geometri. Sampai akhir hayatnya, ia berusaha mewujudkan gagasannya ini. Sayang, ia belum mencapai hasil yang final.
Monday, September 07, 2009
Makalah Simposium Puslitjaknov 2009
Rachmad Resmiyanto* , Wahyu Mar’atus Sholihah**, Nuriyati**
*Pusat Studi Pendidikan FKIP Universitas Ahmad Dahlan
**Mahasiswa Pendidikan Fisika Universitas Ahmad Dahlan
Jakarta 4-6 Agustus 2009
ABSTRAK
Dalam program sertifikasi seorang guru harus memenuhi 10 komponen portofolio untuk dapat lolos sertifikasi. Setelah guru lolos sertifikasi, guru akan mendapat tunjangan profesi. Kinerja guru pascasertifikasi selama ini belum diukur, padahal para guru pascasertifikasi mendapat tunjangan profesi.
Model yang diajukan dalam makalah ini merupakan pengembangan Scientific and Financial Performance Measure (SFPM). Model instrumen ini berusaha untuk mengukur kinerja guru pascasertifikasi dengan tetap berpedoman pada komponen portofolio. Untuk melenyapkan unsur subjektivitas selama pengukuran maka model berbasis pada capaian luaran ilmiah guru. Kinerja guru akan dinilai menjadi kinerja ilmiah dan kinerja finansial. Kinerja finansial merupakan konversi ekonomi dari kinerja ilmiah sehingga tunjangan profesi dapat dilihat tingkat manfaatnya dalam peningkatan kinerja guru pascasertifikasi. Dari simulasi model yang dilakukan menunjukkan bahwa guru-guru yang aktif menghasilkan luaran ilmiah akan memiliki angka/indeks kinerja yang baik. Model juga dapat mengakomodasi penggunaan tunjangan profesi untuk kinerja ilmiah. Dalam menghasilkan luaran ilmiah, seorang guru mungkin membutuhkan sejumlah uang atau bahkan tidak sama sekali. Pengukuran yang dilakukan dengan model ini menunjukkan bahwa kinerja ilmiah yang dilakukan oleh guru benar-benar dapat dikonversi nominal uangnya dalam persentase. Oleh karena itu, model ini dapat digunakan oleh pemerintah untuk mengukur kinerja guru pascasertfikasi.
Kata kunci: kinerja guru, SFPM, luaran ilmiah
Monday, August 17, 2009
Selalu ada cinta
Friday, August 14, 2009
Beberapa tawaran gagasan untuk diajukan dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM)
Thursday, August 13, 2009
Download RPP Fisika SMA & MA
Jika Anda hendak langsung menyimpannya dan membacanya secara offline maka Anda dapat langsung klik kanan dan pilih "Save As".
Monday, August 10, 2009
Kunjungan MGMP Fisika SMA/MA Semarang
Sebanyak 40 guru fisika yang tergabung dalam wadah Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Fisika SMA/MA Kota Semarang melakukan kajian banding di Pendidikan Fisika Universitas Ahmad Dahlan pada Sabtu 08 Agustus 2009.
Kedatangan guru-guru fisika dari kota pesisir utara Jawa Tengah ini bermaksud untuk mempelajari perkembangan terkini tentang penerapan teknologi informasi dan komunikasi (TIK atau ICT) dalam pembelajaran fisika.
Kedatangan 40 guru fisika ini disambut oleh Wakil Dekan FKIP UAD Dra. Triwahyuningsih, M.Hum. Selanjutnya Dr. Moh. Toifur selaku Kepala Lab. Fisika UAD memberikan penjelasan tentang seluk-beluk kinerja lab. dan rekam jejak (track record) penelitian dan pengabdian yang pernah dilakukan selama ini. Salah satunya adalah perjalanan lapangan (field trip) bersama MGMP Fisika Bantul di Pantai Parangtritis untuk mengukur kekuatan kincir dalam menghasilkan tenaga listrik dan mengukur kandungan pasir besi di hamparan pasir pantai.
Pembicara berikutnya, Drs. Ishafit, M.Si yang juga Dekan FKIP dan aktif di Laboratorium Teknologi Pembelajaran Sains (LTPS) memberikan wawasan sekilas lintas (overview) model-model pembelajaran fisika dengan TIK dan kemudian melakukan demonstrasi demi demonstrasi. Bola yang dilempar ke atas diambil videonya kemudian ditelisik dengan software Logger Pro. Pembelajaran macam ini belum banyak diterapkan di sekolah-sekolah.
Materi ketiga diberikan oleh Rachmad Resmiyanto, S.Si tentang Simulation based laboratory. Ia menyampaikan bagaimana menggunakan simulasi-simulasi fisika untuk pembelajaran fisika di kelas. Penekanannya adalah bagaimana menyusun desain pembelajaran yang optimal berdasarkan simulasi-simulasi Physics Education Technology. Simulasi-simulasi yang ada dapat digunakan di kelas sebagai alat bantu mengajar dan demonstrasi, di laboratorium sebagai praktikum dan di rumah sebagai tugas dan pengembangan konsep yang sudah diberikan.
Acara ini diikuti dengan penuh antusias oleh seluruh peserta. Seusai presentasi dan demonstrasi, beberapa guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan. Acara kemudian ditutup pada pukul 17.00 WIB dengan saling menyerahkan cenderamata dan foto bersama.
Wednesday, July 15, 2009
Beberapa Miskonsepsi dalam Fisika
Setiap murid/mahasiswa datang ke kelas sebenarnya sudah membawa konsep-konsep tentang keteraturan alam. Di kelas, konsep-konsep bawaan tersebut akan dipertarungkan dengan konsep-konsep fisika yang jamak disepakati oleh para fisikawan. Jika konsep-konsep bawaan murid adalah salah bahkan bertentangan dengan arus besar fisikawan maka murid dikatakan mengidap miskonsepsi. Berikut beberapa miskonsepsi yang sering terjadi, semoga bermanfaat.
Kompetisi Karya Tulis Alquran Nasional di Universitas Brawijaya
Thursday, May 14, 2009
Shalahuddin UGM, Jilbab dan Indonesia
PENTAS LAUTAN JILBAB yang diselenggarakan Jama’ah Shalahuddin sekitar 1986/89 (tolong dikoreksi) telah mengubah peta perempuan di Indonesia. Sosiolog Belanda yang perhatian pada perkembangan Indonesia, Niels Mulder, mengatakan bahwa sejak pentas Lautan Jilbab Jama’ah Shalahuddin dilakukan maka pakaian muslim jilbab telah ikut menjadi budaya masyarakat. Padahal Lautan Jilbab adalah sebuah puisi dadakan yang ditulis Emha Ainun Nadjib ketika harus merespon dan tampil di acara Pentas Seni Ramadhan Di Kampus Jamaah Shalahuddin UGM, Yogya, 1986. Lihat buku Niels Mulder-Ruang Batin Masyarakat Indonesia dan Jabrohim (teman dekat Cak Nun, Dekan FKIP UAD s.d 2008)-Tahajjud Cinta Emha Ainun Nadjib.
“Jilbab adalah keberanian di tengah hari-hari sangat menakutkan. Jilbab adalah percikan cahaya di tengah-tengah kegelapan. Jilbab adalah kejujuran di tengah kelicikan. Jilbab adalah kelembutan di tengah kekasaran dan kebrutalan. Jilbab adalah kebersahajaan di tengah kemunafikan. Jillbab adalah perlindungan di tengah sergapan-sergapan”.
(Emha Ainun Najib – Lautan Jilbab)
Sunday, May 10, 2009
Daftar Juara Kompetisi Karya Tulis Mahasiswa Tingkat Kopertis V Tahun 2009
Pengirim : KOPERTIS V
29 April 2009
Sumber: http://kopertis5.org/index1.php?p=detail_berita&id=8696
KOMPETISI KARYA TULIS MAHASISWA
TINGKAT KOPERTIS WILAYAH V YOGYAKARTA
TAHUN 2009
Lowongan Dosen Universitas Amad Dahlan
Senin, 04 Mei 2009 06:41
Sumber: http://uad.ac.id/in/berita-umum/120-kesempatan-berkarir-sebagai-tenaga-pengajar.html
Perguruan Tinggi Muhammadiyah di Yogyakarta memberikan kesempatan berkarir sebagai tenaga pengajar dengan persyaratan dan kualifikasi sebagai berikut :
Wednesday, May 06, 2009
Pusat Studi Pendidikan Universitas Ahmad Dahlan
Pagi ini, 7 Mei 2009, Harian Kedaulatan Rakyat mengabarkan bahwa satu pusat studi baru telah berdiri di tanah Yogya.
Yogyakarta adalah kota pendidikan. Di tanah inilah, Ki Hadjar Dewantoro lahir, besar dan melakukan perlawanan terhadap Belanda dengan mengepakkan sayap-sayap pendidikan. Tak jauh dari tempat Ki Hadjar membina kaum Bumiputera di Taman Siswa, KH Ahmad Dahlan sebelumnya juga sudah melakukan pemberdayaan masyarakat, umat Islam, lewat jalur pendidikan. Bendera keduanya berbeda. Ki Hadjar mengibarkan bendera Taman Siswa dengan pakem ideologi nasionalisme. KH Ahmad Dahlan menumbuhkan sekolah-sekolah Bumiputera di bawah naungan organisasi Muhammadiyah, pakemnya adalah pendidikan Islam. Di Yogyakartalah, ide-ide besar bagaimana mencerdaskan kehidupan bangsa disemai.
Thursday, April 30, 2009
Bintang dan Rembulan
Friday, April 24, 2009
Pengumuman Hasil Seleksi KKTM Tingkat Kopertis Wilayah V Tahun 2009
Wednesday, April 22, 2009
Ikhtisar blog s.d. April 2009
Akhirnya, aku dan engkau tinggal menikamati ramadhan di kampus kita yang sebentar lagi pergi. Dan di saat itulah aku dan engkau hanya bisa mengatakan, “Sudahlah! Kita saksikan saja kelakuan jagad raya ini seperti apa adanya, sebab seandainya jagad raya ini lain coraknya, kita tidak akan pernah ada untuk menyaksikannya.”
Tuesday, April 21, 2009
Catatan di Penghujung Ramadhan 2003
KITA HIDUP HAMPIR TANPA MEMAHAMI DUNIA INI. Kita hampir tidak mengerti bagaimana mekanisme matahari yang selalu bersinar indah padahal di pusat sana terjadi letupan-letupan nuklir hidrogen yang amat mengerikan. Kita hidup hampir tanpa memahami bagaimana tumbuhan mendayagunakan tenaga foton sinar matahari untuk memasak hanya dengan mitkondria, organ super mikro yang sekarangpun masih misteri. Bahkan, mungkin ini yang paling menghenyakkan dan kita tak kunjung menyadarinya, sinar matahari yang kita terima sekarang sesungguhnya merupakan masa lalu bagi matahari. Kita hidup hampir tanpa memahami dunia ini. Kita mengerti sesuatu tanpa harus mengerti segala sesuatu. Sampai di sini dengan segera engkau mungkin akan mengambil simpulan, hidup sungguh absurd.
Monday, April 20, 2009
Membincangkan Jaket Kita
Thursday, April 16, 2009
Econophysics Colloquium in UGM
Tuesday, April 14, 2009
Bunga rampai Jurnal Ekonofisika
- Ekonofisika merupakan pertemuan 2 arus besar ilmu pengetahuan, perjumpaan antara ilmu yang mempelajari pola perilaku alam semesta dan ilmu yang mempelajari tabiat manusia dalam mengurus rumah tangganya -
Monday, April 13, 2009
Lomba Pengembangan Multimedia Pembelajaran dengan Microsoft Powerpoint
Saturday, April 11, 2009
Persamaan-persamaan yang menantang
Monday, April 06, 2009
Kota Surabaya
Pada 1293, tepatnya 31 Mei, di muara Kali Mas, pasukan Raden Wijaya berhasil mengalahkan pasukan Mongol. Pertempuran keduanya diceritakan sebagai pertempuran antara Boyo dan ikan Suro. Pasukan Mongol adalah Boyo, bahaya. Pasukan Raden Wijaya adalah ikan Suro, ikan Hiu yang berani. Selepas itu, tempat tersebut kemudian menjadi gerbang Kerajaan Majapahit. Ia menjadi tempat penting dan pelabuhan yang ramai. Sekarang tempat itu dikenal sebagai Surabaya.
Sunday, April 05, 2009
Ekonofisika: Ketika Fisika dan Ekonomi Bertemu
Istilah ekonofisika (econophysics) pertama kali diperkenalkan dalam sebuah workshop di kota Budapest Hungaria pada bulan Juli 1997, Workshop on econophysics. Seringkali ekonofisika juga disebut dengan fisika keuangan (phynance).
Ilmu ekonomi lahir ketika Adam Smith mengeluarkan karyanya, Wealth of Nation 1776. Karena itu banyak yang menyebut Smith sebagai Bapak Ekonomi. Ekonomi merupakan disiplin tentang perilaku manusia yang berhubungan dengan manajemen sumberdaya, keuangan, pendapatan, produksi dan konsumsi barang-barang dan jasa. Sehingga ekonomi biasanya diidentikkan dengan ilmu sosial. Namun dalam beberapa hal, peristiwa-peritiwa ekonomi menunjukkan keserupaan (paralel) dengan peristiwa-peristiwa dalam ilmu alam khususnya fisika. Bahkan Adam Smith sendiri merintis penggunaan fisika dalam ekonomi. Misalnya, Adam Smith menggunakan teori gerak planet untuk menjelaskan prinsip-prinsip ekonominya. Diantaranya yang terkenal adalah "fungsi pasar mirip dengan fungsi matahari dalam sistem tata surya". Selain itu, pandangannya tentang "tangan-tangan gaib" ( the invisible hands) yang menciptakan kesetimbangan pasar juga serupa dengan gejala pengaturan diri dalam fisika..
Wednesday, March 25, 2009
Ada Totto-chan di Budi Mulia Dua
Bersekolah di SMP-SMA Budi Mulia Dua sangat mengasyikkan. Sekolah ini berbeda dengan sekolah lainnya. Anak-anak semuanya terlihat gembira. Selama di sekolah, mereka tidak menunjukkan wajah yang murung, penuh beban pelajaran dan be-te. Sekolah ini nampak selalu ramai dan hidup. Sepanjang hari, di segala tempat di sekolah ini, selalu riuh dengan murid dan guru.
Buku: Mahasiswa dan KepemimpinanSaya tidak pernah risau terhadap krisis moneter yang melanda Indonesia sejak 1997 lalu. Meskipun saya tahu krisis itu sampai hari ini belum usai dan bahkan berpengaruh buruk terhadap hampir semua bidang kehidupan masyarakat: ekonomi, sosial, budaya pendidikan, bahkan politik.
Buku Fisika SMA: Kajian Konsep
M.F. Rosyid, Romi Hanang S.B., Rachmad Resmiyanto, Dwi Sabdo Budi Prastya,
Kajian Konsep Fisika 3 Jilid (Buku pelajaran SMA),
Tiga Serangkai, Surakarta,
ISBN: 978-979-018-725-2 (jilid lengkap)
Menariknya Gagasan Islamisasi Sains
Islamisasi Sains merupakan bagian dari islamisasi ilmu pengetahuan modern, merujuk kepada ilmu pengetahuan yang berdasarkan pandangan Barat sekuler, ilmu yang ditemui dan disebarkan oleh peradaban Barat (Hashim, 2005).
Gagasan Islamisasi sains terbit dari premis bahwa sains tidak pernah bebas nilai dan juga tidak pernah bersifat sejagat (universal). Sains yang telah tersebar saat ini telah melalui proses sekulerisasi dan westernisasi yang bukan saja tidak harmonis dengan kepercayaan umat Islam tetapi justru membahayakan keimanan.
Menggugat Diktum Bebas Nilai dalam Sains
Pernyataan-pernyataan bahwa sains telah menghadirkan kemajuan kehidupan sehingga tidak perlu direvisi, sains tidak ada sangkut pautnya dengan keyakinan apalagi agama, bahwa sains berlaku universal melampaui batas-batas keyakinan, budaya, agama dan bangsa merupakan pernyataan-pernyataan yang kebenarannya prematur. Ungkapan-ungkapan lain yang semakna hanya menunjukkan bahwa hasil cerapan terhadap perkembangan sains itu sama sekali tanpa diikuti sikap kritis, nilai sikap yang menjadi diktum utama dalam sains itu sendiri.
Wacana Hubungan Sains dan Agama
Seturut dengan keimanan Islam, fisika sebagai subjek ilmu yang berusaha menjelaskan keteraturan alam semesta tentu harus juga bisa menjelaskan bagaimana peran Tuhan dalam keteraturan tersebut. Selama ini, buku-buku teks fisika seolah-seolah melepaskan begitu saja peran Tuhan. Jika ditarik dalam sebuah kesimpulan sederhana, dapat dikatakan bahwa tidak ada hubungan antara Tuhan (agama) dan fisika sebagai subjek ilmu.
Ketika Manusia Berjumpa Sains
Kapanpun manusia berjumpa dengan sains, maka ia akan bertemu dengan sebuah revolusi. Perjumpaan dengan sains adalah perjumpaan yang menentukan, membangkitkan semangat sekaligus menggairahkan.
PhET: Simulasi Fisika untuk Membantu Pembelajaran di Kelas
Physics Education Technology atau PhET merupakan sebuah ikhtiar sistematis yang tanggap jaman terhadap perkembangan teknologi pembelajaran. PhET dikembangkan oleh Universitas Colorado di Boulder Amerika (University of Colorado at Boulder) dalam rangka menyediakan simulasi pengajaran dan pembelajaran fisika berbasis laboratorium maya (virtual laboratory) yang memudahkan guru dan siswa jika digunakan untuk pembelajaran di ruang kelas.
Telaah Laboratorium Maya Berdasarkan Model Sains Kuhnian dan Implikasinya dalam
Pembelajaran Fisika
Fisika sebagai ilmu yang berusaha membongkar rahasia alam semesta tidak serta merta begitu saja dapat disajikan dalam tayangan maya di komputer. Kajian ini menelaah laboratorium maya fisika dengan memandang fisika dalam model sains Kuhnian dan implikasinya dalam pembelajaran fisika. Kajian ini dilakukan dengan cara membongkar realitas yang ada dalam media pembelajaran tersebut dalam kerangka berpikir (framework) ala Kuhnian.
Mengukur Efisiensi Organisasi dengan DEA (Data Envelopment Analysis)
Mengingat setiap organisasi/perusahaan mempunyai level input yang bervariasi dan juga menghasilkan level output yang bervariasi, maka DEA telah membuka kesempatan untuk menangani berbagai kasus yang tidak dapat didekati dengan metode lain karena sifat hubungan yang kompleks (terkadang tidak diketahui) antara banyak input dan banyak output yang terlibat tanpa perlu penjelasan eksplisit mengenai hubungan fungsional input-output tersebut.
Mbah Maridjan, Saintis Madzhab Yogya?
Mbah Maridjan adalah seorang kakek yang fenomenal. Sebagai seorang sarjana sains, saya begitu tercengang dengan sikap Mbah Maridjan yang berani “membantah” para ahli vulkanologi. Bagi saya ini adalah fenomena yang luar biasa dalam sejarah sains di nusantara. Dalam cara pandang sains yang selama ini saya pelajari, tentu saja sikap Mbah Maridjan akan dianggap sebagai sikap yang tidak ilmiah.
Ekonofisika, antara masa depan fisika dan ilmu ekonomi masa depan
Salah kaprah tentang ekonofisika biasanya berkitar pada pendapat bahwa ekonofisika merupakan ilmu baru yang bisa meramal harga saham. Kendati pendapat ini tidak sepenuhnya salah, tetapi pendapat ini telah mengerdilkan keagungan ekonofisika.
Menunggu Kematian Media
Saya tidak begitu paham dengan bahasa Inggris, namun saya curiga terhadap hubungan dua kata yang agak berbeda tapi mempunyai kemiripan dalam fonem, journey dan journalist. Kata pertama biasa diartikan perjalanan dan kadang diterjemahkan petualangan atau penjelajahan. Kata kedua merupakan ungkapan untuk para kuli tinta.
Mahasiswa: Bukan Siapa-siapa
Kata seorang kawan, mahasiswa merupakan faktor amat penting yang menentukan hampir setiap pertumbuhan, perkembangan, penyurutan serta perubahan kehidupan di negara saya. Konon, titik-titik balik sejarah negara ini selalu digoreskan pertama kali oleh mahasiswa. Sebutlah peristiwa tahun 1908, 1928, 1945, 1965 dan 1998. Semuanya merupakan bagian dari seri kontribusi mahasiswa terhadap Indonesia.
Jalan Sunyi Menyelesaikan Skripsi Ekonofisika
Alpha beta gamma. Risalah ini merupakan karya pamungkas untuk menggenapi syarat menjadi sarjana paripurna setelah sekian lama bergelut dengan berbagai teori (dalil), asas dan hukum yang bermaksud membongkar rahasia jagat raya.
Tuesday, March 24, 2009
Ilmu Alamiah Dasar
- Pengantar Ilmu Alamiah Dasar
- Alam pikiran manusia dan perkembangnnya
- Ilmu pengetahuan alam dan Teknologi bagi kehidupan manusia
- Beberapa perkembangan teknologi terkini: teknologi kearifan lokal & teknologi informasi
Wednesday, March 18, 2009
Ada Totto-chan di Budi Mulia Dua
BERSEKOLAH di SMP-SMA Budi Mulia Dua sangat mengasyikkan. Sekolah ini berbeda dengan sekolah lainnya. Anak-anak semuanya terlihat gembira. Selama di sekolah, mereka tidak menunjukkan wajah yang murung, penuh beban pelajaran dan be-te. Sekolah ini nampak selalu ramai dan hidup. Sepanjang hari, di segala tempat di sekolah ini, selalu riuh dengan murid dan guru. Pelajaran berlangsung di mana saja. Tidak seperti sekolah pada umumnya yang jika jam pelajaran berlangsung, sekolah nampak lengang dan senyap di mana-mana. Pelajaran di Budi Mulia Dua dilakukan di mana saja. Ada yang di perpustakaan. Ada yang di depan kelas. Ada yang di ruang multimedia. Ada guru yang menyelengarakan pelajaran di taman, kantin dan halaman. Ada juga pelajaran yang berlangsung di depan televisi, guru dan murid duduk lesehan seraya mendiskusikan yang sedang ditonton. Ke manapun Anda melangkah, Anda akan berjumpa dengan keasyikan guru dan murid yang sedang belajar.
Anthony de Mello, pengamat pendidikan dari India, mengatakan bahwa jika seluruh anak dibebaskan untuk memilih kegiatan yang disukainya, tidak akan ada anak yang mau bersekolah. Tidak ada yang paling dibenci oleh anak-anak selain sekolah formal, dengan segala atribut kerapian dan pekerjaan rumahnya. Kebanyakan sekolah memang berwajah ini. Tapi, sekolah Budi Mulia Dua menunjukkan wajah yang lain.
Sekolah, lembaga yang bermaksud mendidik anak agar pintar dan cakap dalam hidup justru telah menjadi musuh bagi anak sendiri. Anak tidak merasa gembira tatkala mereka ke sekolah dan sedang di sekolah. Di Budi Mulia Dua, anak-anak tidak merasakan hal ini. Mereka nampak asyik, ceria dan bersemangat. Setiap berganti pelajaran, seolah mereka sedang menuju permainan yang baru. Sekolah di Budi Mulia Dua selalu ceria. Suasananya seperti sekolah Tomoe Gakuen di Jepang.
Di Tomoe Gakuen, para murid belajar di gerbong kereta yang disulap menjadi ruang kelas. Selama pelajaran, mereka bisa belajar sambil menikmati pemandangan di luar gerbong. Para murid seolah sedang melakukan lawatan perjalanan. Mengasyikkan sekali.
Murid-murid Tomoe Gakuen juga boleh mengubah urutan pelajaran menurut keinginan mereka. Pada hari yang sama, setiap anak bisa belajar berbeda. Hari itu, ada yang memulainya dengan seni musik. Ada yang mendahulukan fisika. Sementara yang lain mengawalinya dengan belajar bahasa. Jadwal pelajaran bisa dibolak-balik sesuka mereka.
belum selesai...
Buku Mahasiswa dan Kepemimpinan
Kumpulan Naskah Annual Essay Competition Terbaik 2004, Due-Like UGM
Rachmad Resmiyanto, Mahasiswa yang Mengebiri Kampus

Buku Fisika SMA
Kajian Konsep Fisika 3 Jilid (Buku pelajaran SMA),
Tiga Serangkai, Surakarta,
ISBN: 978-979-018-725-2 (jilid lengkap)
Buku Fisika Kelas X atau kelas 1 SMA

Menariknya Gagasan Islamisasi Sains
ISLAMISASI SAINS merupakan bagian dari islamisasi ilmu pengetahuan modern, merujuk kepada ilmu pengetahuan yang berdasarkan pandangan Barat sekuler, ilmu yang ditemui dan disebarkan oleh peradaban Barat (Hashim, 2005).
Gagasan Islamisasi sains terbit dari premis bahwa sains tidak pernah bebas nilai dan juga tidak pernah bersifat sejagat (universal). Sains yang telah tersebar saat ini telah melalui proses sekulerisasi dan westernisasi yang bukan saja tidak harmonis dengan kepercayaan umat Islam tetapi justru membahayakan keimanan.
Menggugat Diktum Bebas Nilai dalam Sains
Wacana Hubungan Sains dan Agama
Rachmad Resmiyanto
BARU SEKITAR EMPAT DASAWARSA terakhir ini saja wacana tentang hubungan sains dan agama bisa dikatakan menemukan bentuk barunya. Sejatinya, wacana ini telah lama amat dibahas, namun baru pada beberapa dasawarsa belakangan ini wacana sains dan agama tumbuh subur secara sistematik. Hal ini mengandung maksud, selayaknya sebuah bidang kajian, wacana ini juga mengundang perdebatan tentang pendekatan, metodologi dan ruang lingkupnya. Wacana ini semakin subur ketika banyak forum-forum ilmiah yang memberi ruang bagi debat-debat tersebut, misalnya seminar dan konferensi ataupun jurnal-jurnal ilmiah yang sengaja mengkhususkan bidang kajiannya pada wacana ini. Wacana ini juga semakin ramai karena ternyata buku-buku yang mencoba mengupas wacana sains dan agama jumlahnya juga melimpah.
Bagir dkk. (2006) menyebutkan bahwa wacana sains dan agama masih bisa dikatakan berada pada aras dasar sebab karya-karya baru yang ditulis masih berkutat pada bagaimana menarik batas-batas dari bidang yang amat luas ini, termasuk di dalamnya adalah menetapkan apa agenda utamnaya, isu yang dibahas dan juga metodologinya.
Lebih lanjut, Bagir dkk (2006) menyatakan bahwa setiap agama mempunyai pandangan yang berbeda tentang sains. Setiap agama akan menghadirkan tipologi yang beragam terkait bagaimana kepercayaannya memandang relasi dirinya dengan sains. Dalam sudut pandang agama Islam, ini bisa disebut sains Islam dan yang lebih radikal dari itu adalah islamisasi sains.
Sejarah filsafat ilmu telah mencatat bahwa pernah terjadi tragedi keilmuan tatkala teori Heliosentris yang diumumkan oleh Copernicus dan Galileo dicap sebagai pemikiran sesat oleh gereja. Sementara itu, begawan fisika Isaac Newton hanya menempatkan Tuhan sebagai penutup sementara lubang kesulitan yang belum terpecahkan dan terjawab dalam beberapa teorinya. Setelah kesulitan itu terjawab, maka secara otomatis intervensi Tuhan tidak lagi diperlukan. Bahkan, suatu saat ketika Napoleon Bonaparte bertanya kepada Laplace tentang peran Tuhan yang tidak disinggung dalam karyanya, Laplace menjawab dengan tegas bahwa peran Tuhan tidak diperlukan dalam penjelasan keteraturan alam raya ini.
Seturut dengan keimanan Islam, fisika sebagai subjek ilmu yang berusaha menjelaskan keteraturan alam semesta tentu harus juga bisa menjelaskan bagaimana peran Tuhan dalam keteraturan tersebut. Selama ini, buku-buku teks fisika seolah-seolah melepaskan begitu saja peran Tuhan. Jika ditarik dalam sebuah kesimpulan sederhana, dapat dikatakan bahwa tidak ada hubungan antara Tuhan (agama) dan fisika sebagai subjek ilmu.
Pemahaman seperti ini amat berbahaya sebab bisa menyebabkan kecakapan ilmu yang dimiliki menjadi terbelah. Lambat laun ini akan mengarah pada pemisahan agama dan ilmu pengetahuan.
Beberapa karya yang ada kemudian mencoba memasuki wacana sains dan agama ini. Beberapa karya dari Indonesia yang bisa disebutkan antara lain Akbar dkk (2008), Agung R (2007), Febri P.A. (2007), Firdaus (2004), Shihab (1997) dan Baiquni (1995). Sayangnya, karya-karya tersebut lebih terkesan sekedar justifikasi (pembenaran) temuan-temuan sains dengan ayat-ayat suci. Dan tindakan seperti ini bisa dikatakan sebagai tindakan yang gegabah dan ceroboh sebab fakta-fakta sains bisa salah (Al Attas, 1995). Oleh karena itu, mengupas wacana sains dan agama tanpa melihatnya dari sudut pandang filsafat ilmu sama saja hanya akan menemukan fatamorgana akademis.
Kepustakaan:
Agung R., Frida,. 2007. Fisika Integrasi-Interkoneksi. Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan dan Penerapan MIPA UNY
Akbar, M., Kurdi, M., dan Supriyadi, 2008. Kebenaran Teori Gravitasi Newton dan Teori Gravitasi Einstein Ditinjau dari Perspektif Teori Gravitasi dalam Al-Qur’an, Prosiding Seminar Sains dan Pendidikan Sains 2008 UKSW
Al Attas, Syed Muhammad Naquib,. 1995. Islam dan Filsafat Sains. Bandung. Mizan
Bagir, Zainal Abiudin,. 2006. Sains dan Agama-agama: Perbandingan Beberapa Tipologi Mutakhir. Dalam Ilmu, Etika dan Agama. Yogyakarta. Center for Religious and Cross-cultural Studies (CRCS)
Shihab, M. Qurais,. 1997. Mukjizat al-Quran: Ditinjau dari Aspek Kebahasaan, Isyarat Ilmiah, dan Pemberitaan Ghaib. Bandung. Mizan
Baiquni, Achmad,. 1995. Al Qur’an, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Ed.1, Cet.3. Jakarta. Dana Bhakti Wakaf
Febri P.A., 2007. Menyibak Misteri Kekal Akhirat tinjauan Ilmu Fisika. Yogyakarta. Kreasi Total Media
Firdaus, Feris,. 2004. Alam Semesta: sumber ilmu, Hukum, dan Informasi Ketiga Setelah Al Quran dan As Sunnah. Yogyakarta. Insania Cipta Press
Mbah Maridjan, Saintis Madzhab Yogya?
MBAH MARIDJAN adalah seorang kakek yang fenomenal. Simak saja berita-berita beberapa waktu yang silam tatkala Gunung Merapi di Yogyakarta sedikit sibuk. Semula ia adalah juru kunci Merapi yang hanya dikenal para pendaki. Tiba-tiba, ia adalah Laki-laki pemberani di Indonesia (versi Sido Muncul). Ia menjadi bintang gemintang dan milik banyak orang, tidak lagi terbatas bagi warga Kinahrejo. Popularitasnya mampu menyihir jutaan orang dan aksinya mampu menyita perhatian dunia. Bahkan, Mbah Maridjan sempat ditawari untuk nonton langsung Piala Dunia di Jerman. Sepanjang sejarah Piala Dunia, mungkin ini merupakan satu-satunya tawaran yang diberikan kepada orang Jawa, Yogya, tur ndesa.
Tekadnya yang kuat untuk nguri-uri Merapi telah mengalahkan segala-galanya. Bujukan dari semua orang tidak mampu menggoyahkan tekadnya, mulai dari orang nomor satu di Yogya sampai orang nomor satu di Indonesia. Bahkan, meskipun para ilmuwan vulkanologi telah menyatakan Merapi akan meletus, Mbah Maridjan tetap santai dan malah bersiteguh di Merapi. Di saat para ahli vulkanologi mengkhawatirkan letusan Merapi, Mbah Maridjan justru berani jalan-jalan sampai di Srimanganti. Dan yang lebih mengejutkan, Mbah Maridjan malah memberi kabar: ”Merapi hanya sekedar buang sampah”. Sepertinya, tidak ada sedikitpun aktivitas Merapi yang perlu dirisaukan. Inilah sikap Mbah Maridjan, seorang juru kunci gunung Merapi yang begitu jantan.
Ketika Manusia Berjumpa Sains
KAPANPUN manusia berjumpa dengan sains, maka ia akan bertemu dengan sebuah revolusi. Perjumpaan dengan sains adalah perjumpaan yang menentukan, membangkitkan semangat sekaligus menggairahkan. Tatkala sains sudah menyusup ke dalam budaya manusia, maka hanya perubahan demi perubahan yang akan disuguhkan. Jalan baru dalam peradaban senantiasa diretas oleh perjumpaan ini sampai warna lama dalam budaya memudar perlahan dan acapkali juga menyentak dan berganti rupa dengan warna baru budaya. Inilah perjumpaan agung antara manusia beserta segenap mekar wangi budayanya dan sains yang selalu membawa janji dan semangat hidup yang berderap.
Setiap lanskap budaya dan peradaban manusia ditegakkan di atas pilar-pilar pandangan hidup yang dengannya manusia memiliki sebuah cara untuk mengamati, memilah, memilih dan menilai segala sesuatu yang hinggap di sepanjang lintasan perjalanan sejarahnya. Cara pandang ini berakar kuat pada sikap terhadap dirinya sendiri sebagai manusia dan sikap terhadap alam semesta, ruang di mana manusia dan peradabannya menjejak. Penelusuran lebih jauh akan mengungkap bahwa mata air cara pandang manusia adalah ilmu pengetahuan, yang dalam makna generiknya selalu identik dengan sains. Memang harus diakui, jalinan interaksi yang terjadi antara cara pandang dan sains bukanlah melulu komunikasi searah tapi seringkali juga menunjukkan komunikasi dua arah. Namun, dalam banyak hal harus pula diakui bahwa segala yang telah dicapai oleh sains pasti akan menerbitkan dampak perubahan dalam pola peradaban. Perjumpaan dengan sains selalu saja melompatkan manusia ke fase eksitasi, sebuah fase peradaban yang belum pernah terbayangkan sebelumnya.
Monday, March 16, 2009
PhET: Simulasi Fisika untuk Membantu Pembelajaran di Kelas
Physics Education Technology atau PhET merupakan sebuah ikhtiar sistematis yang tanggap jaman terhadap perkembangan teknologi pembelajaran. PhET dikembangkan oleh Universitas Colorado di Boulder Amerika (University of Colorado at Boulder) dalam rangka menyediakan simulasi pengajaran dan pembelajaran fisika berbasis laboratorium maya (virtual laboratory) yang memudahkan guru dan siswa jika digunakan untuk pembelajaran di ruang kelas. Simulasi PhET sangat mudah untuk digunakan. Simulasi ini ditulis dalam Java dan Flash dan dapat dijalankan dengan menggunakan web browser baku selama plug-in Flash dan Java sudah terpasang. Dengan kata lain, simulasi-simulasi PhET merupakan simulasi yang ramah pengguna. Simulasi-simulasi dalam PhET tersedia secara gratis dan dapat diunduh di alamat http://www.phet.colorado.edu.
Betapa Penting Menulis Itu
ALAM DICIPTAKAN BUKAN TANPA TUJUAN. Alam ini ada karena memang disengaja dan diadakan. Alam tidak lahir secara kebetulan belaka. Alam yang berasal dari sebutir partikel kecil yang kemudian meledak, memuai, mengembang dan terus bergerak berekspansi sampai sekarang, sungguh mempunyai arti. Alam tidak semata-mata satu kejadian dari sekian banyak kejadian yang mungkin. Alam betul-betul disengaja untuk dihadirkan sebab ia menyimpan tujuan. Sungguh, dalam penciptaan langit dan bumi dan silih bergantinya siang dan malam terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal.
Sunday, March 15, 2009
Silabus Fisika Modern (Modern Physics) - 3 SKS
Tujuan instruksional:
Mata kuliah fisika modern ini dimaksudkan sebagai pengantar pada pembahasan sistem mikroskopik, yaitu fisika untuk inti atom, atom, molekul, dan perilaku atom dan elektron dalam zat padat. Fisika untuk sistem mikroskopik ini mencakup teori kuantum, yaitu teori dimana gelombang elektromagnetik dinyatakan sebagai partikel (foton), dan dalam keadaan tertentu partikel harus dinyatakan sebagai gelombang. Keadaan partikel harus dinyatakan dengan fungsi gelombang. Untuk sistem partikel dalam jumlah amat besar diperlukan pendekatan fisika statistik dengan menggunakan konsep fungsi distribusi. Konsep-konsep ini dapat digunakan untuk menguasai berbagai konsep dan prinsip yang berhubungan dengan susunan zat, yaitu dari zat padat, molekul, atom, inti atom, dan partikel elementer.
Saturday, March 14, 2009
Telaah Laboratorium Maya Berdasarkan Model Sains Kuhnian dan Implikasinya dalam Pembelajaran Fisika
Abstrak: Teknologi informasi dan komputer telah membuat pesatnya perkembangan media pembelajaran fisika berbantuan komputer. Media pembelajaran ini berhasil menyajikan fenomena-fenomena fisika yang biasa terjadi di alam nyata ke dalam lingkungan komputer (alam maya). Hal ini telah menjadi sihir dalam ranah pendidikan fisika yang ditandai lahirnya istilah laboratorium maya. Laboratorium berbasis komputer ini memungkinkan para murid atau mahasiswa dapat melakukan praktikum atau eksperimen fisika seolah menghadapi fenomena atau set peralatan laboratorium nyata. Fisika sebagai ilmu yang berusaha membongkar rahasia alam semesta tidak serta merta begitu saja dapat disajikan dalam tayangan maya di komputer. Kajian ini menelaah laboratorium maya fisika dengan memandang fisika dalam model sains Kuhnian dan implikasinya dalam pembelajaran fisika. Kajian ini dilakukan dengan cara membongkar realitas yang ada dalam media pembelajaran tersebut dalam kerangka berpikir (framework) ala Kuhnian.
Sunday, January 11, 2009
International Conference of Islamic Economic System 2008
Pada akhir tahun 2008, saya senang bisa memiliki kesempatan untuk mengikuti konferensi internasional tentang sistem ekonomi Islam. Konferensi itu mengambil nama International Conference of Islamic Economic System 2008. Tema yang diangkat yakni Global Financial Crisis : The Fall of Capitalism - The Rise of Islamic Civilization. Konferensi ini diselenggarakan oleh Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Hamfara Yogyakarta (STEI Hamfara), bertempat di Gedung Jogja Expo Center (JEC) Yogyakarta. Konferensi berlangsung selama 2 hari, 27 dan 28 Desember 2008.