Oleh Rachmad Resmiyanto
Pagi ini datang sebuah kabar duka
Tetangga sebelah, seorang perempuan tua telah meninggal, begitu bunyi berita
Namanya cukup sederhana saja
Simbah Mangun Mar, begitu aku mengeja
Teringat aku waktu kecil suka beli jajan padanya
Ada buah yang diiris-iris jadi lotis
Ada aneka jajan pasar berjubelan
Ada tahu, tempe, gethuk gorengan
Juga makanan kecil terbungkus plastik hasil pabrik
Ah, betapa ramai lapaknya dengan itu semua
Kini ternyata, sudah dua puluh kali puasa
Betapa cepatnya tiba suatu masa
Seolah tak ada jeda
Dan kini aku sudah dewasa
Aku turut angkat jenazahnya dalam peti putih berwarna
dari rumah menuju pekuburan desa
Kusaksikan simbah ditimbun tanah
satu pacul dua pacul hingga segunduk tanah telah bergerumbul
Ya Allah, Tuhan kekasih Muhammad, sudah siapkah aku jika Engkau ambil ruhku pergi dari jasad?
Klaten, 27 Ramadhan 1431 - 6 Sept 2010
No comments:
Post a Comment