Oleh Rachmad Resmiyanto
Ada buku raksasa terhampar di depan mata
Namanya alam semesta
Ia ditulis dalam aksara yang tak biasa
Bukan alpha beta gamma, bukan alif ba ta, dan juga bukan ha na ca ra ka
Bacalah dengan nama Tuhanmu Yang Maha Mulia
Yang telah menjilidnya dalam 7 hari untukmu
Bacalah dengan penuh seksamaNamanya alam semesta
Ia ditulis dalam aksara yang tak biasa
Bukan alpha beta gamma, bukan alif ba ta, dan juga bukan ha na ca ra ka
Bacalah dengan nama Tuhanmu Yang Maha Mulia
Yang telah menjilidnya dalam 7 hari untukmu
Sebab Ia telah menyerahkannya padamu
Bacalah
Kau bisa menggunakan hermeneutika untuk memahami aksara dan kalimat-kalimatnya
Kau bisa menulis ulang aksara alam dalam matematika
Kau bisa memperdengarkan tafsir dan takwil atas segenap fakta dan kata-katanya
Bacalah dengan penuh seksama
Sebab alam semesta tak pernah mau mengurai dirinya untukmu
Bacalah
Kau dapat membaca dengan niat untuk mengkafiriNya
dan buku itu akan tetap bisa kau baca
Kau bisa berangkat dari kepasrahan kepadaNya
dan kau juga akan selesai mengeja aksaranya
Tuhan, sudah sampaikah jiwaku pada makna alam semesta?
Pogung Lor, 29.06.2010
(Dibacakan di 100+46 Jam Pergelaran Sastra dan Matahari Menembus Kalbu
Muktamar ke-46 Seabad Muhammadiyah Tgl 2-8 Juli 2010)
No comments:
Post a Comment