Meski Engkau tahu akulah yang sering menodai cinta ini, tapi sungguh, tak ada yang lebih membahagiakan kecuali Kau hangatkan kembali cintaku ini, cinta segitiga, cinta antara aku, Engkau dan Muhammad shalallahu 'alaihi wa salam, sampai kembali hakikat tiadaku kepadaMu.
Aku tahu, aku terlalu kotor untuk menyebut Engkau dan NabiMu sebagai kekasihku.
31 Desember 2009 06:00
Thursday, December 31, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Cinta segitiga antara Allah, Rasul, dan Aku (mu'min)adalah cinta tak terpisahkan, menjadi satu kekuatan, menjadi energi luar biasa yang tak terbantahkan. Cintanya Allah adalah bersenandung harap dengan QuranNya sehingga dia sampaikan / ajarkan kepada Muhammad lewat malaikatnya,menjadi harapan Mukhamad yang kemudian di bukukan oleh Beliau Rasul, dan harapan Rasul disampaikan kepada manusia (mu'min) agar patuh menurut yang demikian. tak ada pengkhianatan jika harapan mukmin padu/sama dengan harapan Rasul dan padu pula dengan harapan Allah.
ReplyDelete