Sunday, December 06, 2009

Tamasya Mekanika Klasik 2009

SIAPA SAJA yang belajar ilmu fisika mesti menyentuh nama Newton, fisikawan cum matematikawan cum penyihir terakhir dari Inggris. Ia lahir semasa pemerintahan Sultan Agung dari Kerajaan Mataram di Nusantara. Tahun kelahirannya sekaligus merupakan tahun kematian Galileo. Isaac Newton (4 Januari 1643 - 31 Maret 1727) merupakan begawan di fisika. Namanya termaktub dalam buku Michael Hart, 100 Tokoh Paling Berpengaruh dalam Sejarah, tak tanggung-tanggung ia berada dalam urutan nomor 2. Salah satu pujangga besar Inggris, Alexander Pope, menulis syair tentang orang ini juga, "Alam dan Hukum alam tersembunyi dalam malam; Tuhan berkata, Biar Newton jadi! Dan semua menjadi terang."



Ia menulis buku yang amat masyhur sampai hari ini, PhilosophiƦ Naturalis Principia Mathematica, dalam usia 44 tahun. Aku punya buku ini dalam bahasa Inggris, aslinya ditulis Newton dalam bahasa Latin. Di buku ini, Newton meletakkan dasar-dasar fisika, beberapa hukum tentang gerak. Di buku ini ada 3 hukum dia yang yang ringkas dan sederhana, ketiganya merupakan saripati dan dasar dari seluruh mekanika, bahkan segenap fisika klasik. Kegemilangan 3 hukum ini dalam mekanika lantas menyihir para fisikawan untuk menerapkannya di cabang-cabang fisika lainnya.

Anak-anak SMA pasti tahu dan hapal 3 hukum Newton. Hukum pertama, setiap benda akan selalu mempertahankan keadaannya. Ini biasa dikenal sebagai hukum inersia. Selama tak ada gaya yang bekerja pada benda maka benda itu akan terus melanjutkan keadaannya, jika sebelumnya ia bergerak maka selamanya ia bergerak. Jika sebelumnya ia diam maka selamanya ia akan tetap diam. Ini terus berlanjut sampai kiamat.

Hukum kedua, gaya-gaya yang bekerja pada suatu benda memiliki nilai yang sebanding dengan perubahan kecepatan benda. Jika kita melempar batu, maka semakin kuat lemparan kita maka perubahan kecepatan batu juga kian besar. Demikian sebaliknya.

Hukum ketiga berbicara tentang pasangan gaya aksi dan reaksi. Ketika sebuah benda melakukan gaya pada benda kedua, maka benda pertama dikatakan sedang mengerjakan suatu aksi. Benda kedua akan membalasnya dengan nilai yang sama. Apa yang dilakukan benda kedua biasa dinamai reaksi.

Ketiga hukum Newton ini merupakan hukum tentang gerak benda. Hukum ini mendasari hampir semua perilaku gerakan benda. Seluruh mekanika bersandar pada 3 hukum ini. Seolah alam yang kita huni ini begitu sederhana. Serumit apapun perilakunya, toh ujung-ujungnya akan kembali dalam 3 formulasi, dan tiap anak SMA pasti hapal di luar kepala.


SELAMA 2 hari, aku tekun mengikuti kuliah ekstra Mekanika Klasik di Pondok Tingal Magelang. Semua yang ikut ada 13 anak.

Terimakasih untuk kuliah yang menyenangkan ini.



Tamasya Mekanika Klasik
Kelompok Minat Fisika Teoretis - Fisika UGM
Pondok Tingal, Magelang
04-06 Desember 2009


Pemateri:
Dr. rer. nat. M. F. Rosyid
Romy Hanang SB, M.Sc

Peserta (urut dari kiri ke kanan):

Rachmad Resmiyanto
Febinov Sudrajat
Pramono
Iwan Setiawan
Sri Wahyuni
Arsini
Ernidawati
Ego Srivajawaty
Muharani Asnal
Nurhidayah
Ellida
Qidir Maulana BS
Joko Saefan

No comments:

Post a Comment